Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Pembuatan Kulit Lumpia Khas Semarang, Ada sejak 20 Tahun Lalu, Sehari Produksi Ribuan Lembar

Kompas.com - 08/01/2022, 09:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kampung Kranggan Dalam, Kauman, Semarang, Jawa Tengah, menjadi sentral produksi kulit lumpia sejak 20 tahun lalu.

Sebagian besar warga di gang Kampung Kranggan berprofesi sebagai pembuat kulit lumpia yang menjadi camilan atau jajanan khas Kota Semarang.

Hampir setiap rumah warga Kranggan Dalam memproduksi kulit lumpia yang berbentuk home industry.

Salah satu produsen di kampung tersebut adalah Mustakim. Ia sudah empat tahun menggeluti pembuatan industri rumah tangga tersebut.

Baca juga: Resep Lumpia Pisang Keju Lumer, Camilan Malam Bisa untuk Sarapan 

Ia bercerita awal menggeluti pembuatan kulit lumpian berasal saat penjual lumpia, Mbak Lien kekurangan tenaga untuk membuat kulit lumpia.

Akhirnya tetangga berinisiatif untuk membantu untuk memproduksi kulit lumpia di rumah masing-masing, termasuk Mustakim.

"Untuk pemasarannya disetorkan ke penjual lumpia yaitu Bandeng Juwana, dan daerah Semarang lainnya. Proses pemesanan ada yang diambil langsung, dan ada yang diantar ke tempat konsumen," kata Mustakim dikutip Tribun Jateng.

Baca juga: Perempuan di Semarang Pingsan Dikeroyok 2 Pria gara-gara Cemburu, Ini Kronologinya

Pembuat kulit lumpia lainnya adalah Mira Kristanti (42). Ia adalah generasi kedua pembuat kulit lumpia meneruskan usaha ibunya yang meurpakan generasi pertama.

Sehari, dia bisa memproduksi dua karung kulit lumpia yang terdiri dari 2.500 lembar kulit lumpia.

Ribuan kulit lumpia tersebut akan dikirim jika ada pesanan masuk melalui WhatsApp.

"Jadi yang pertama kali jual kulit lumpia itu ibu saya karena banyak yang jual lumpia jadi ibu saya berinisatif membuat kulit lumpia untuk dijual. Produksimya dua karung per hari, langsung dikirim ke konsumen diantaranya ke Lumpia Gang Lombok, lumpia Pandanaran, Bandeng Juwana karena mereka sudah langganan," kata Mira.

Baca juga: 10 Wisata Sejarah di Kota Semarang

Dalam produksinya Mira memiliki tiga karyawan termasuk dirinya.

"Kendala dalam pembuatan kulit ini adalah ketika kualitas tepung jelek karena tidak bisa lentur bagus," tambah Mira.

Usaha pembuatan kulit lumpia Mira sudah sejak 20 tahun silam. Berawal dari modal usaha sebesar Rp 300.000 saat itu, kini omzet sudah mencapai Rp 10 jutaan per bulan.

Ada dua jenis kulit lumpia yang diproduksi yaitu tebal dan tipis. Usaha ini sangat menjanjikan untuk warga daerah Kranggan Dalam.

Baca juga: Cerita Pedagang Jamu Tempati Lapak di Pasar Johar Semarang Usai Diresmikan Jokowi

Bahan pembuatan kulit lumpia yaitu tepung terigu, air, dan garam. Para warga yang menjadi produsen kulit lumpia sudah mempunyai konsumen masing-masing.

Sebab, yang butuh kulit lumpia bukan dari produsen lumpia saja, tapi juga penjual martabak, pembuat pisang karamel atau penjual makanan lainnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ternyata di Sini Pusat Pembuatan Kulit Lumpia Khas Kota Semarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com