Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 2021, Ada 35 Perkara Korupsi di Banten, 3 Ajukan Banding

Kompas.com - 02/01/2022, 08:58 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pengadilan Tinggi Banten mencatat tiga perkara tindak pidana korupsi (tipikor) mengajukan upaya banding sepanjang tahun 2021.

Dari tiga perkara itu, dua sudah diputus dan satu masih berjalan prosesnya yakni perkara korupsi pengadaan masker pada Dinas Kesehatan Provinsi Banten atas nama terdakwa Lia Susanti.

"Perkara Tipikor menarik, kami terima banding tiga perkara. Yang sekarang sedang berjalan satu (perkara), yang dua sudah kami putus bandingnya," ujar Humas Pengadilan Tinggi Banten Binsar Gultom saat dihubungi Kompas.com. Sabtu (1/1/2021).

Binsar merinci, perkara korupsi yang masuk ke Pengadilan Tipikor Serang sebanyak 35 perkara, di antaranya 27 sudah putus atau vonis dan 19 perkara masih proses sidang.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Dana KONI Padang, Kejari Tetapkan 3 Tersangka

Dari 27 perkara korupsi yang diputus hakim Pengadilan Tipikor Serang itu, 7 perkara mengajukan upaya banding. Namun 4 perkara bandingnya dicabut baik oleh terdakwa maupun jaksa, dan tiga perkara masih berlanjut.

"Banyak terdakwa kasus tipikor yang tidak mengajukan banding atau menerima putusan hakim," ujar Binsar.

Hakim kasus kopi sianida itu menambahkan, untuk perkara pidana biasa yang masuk atau mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Banten sebanyak 4 perkara sisa tahun 2020.

Kemudian, perkara yang masuk pada tahun 2021 sebanyak 173 perkara. Sehingga total 177 perkara yang ditangani.

"Perkara yang sudah di putus 171, masih ada sisa enam perkara lagi yang masih berjalan dan akan dilanjutkan disidangkan pada tahun 2022. Perkara itu masuk pada bulan Desember ini," kata Binsar.

Diungkapkan Binsar, perkara pidana biasa yang mengajukan banding didominasi kasus narkotika dari Pengadilan Negeri Klas I A Tangerang.

Sedangkan perkara anak yang mengajukan banding sebanyak 6, lima diantaranya sudah diputus oleh hakim Pengadilan Tinggi Banten dan satu perkara belum diputus.

Baca juga: Gubernur Banten Sebut Stadion BIS Diminati Jadi Kandang Klub Sepak Bola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com