SOLO, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Jawa Tengah, mencatat sebanyak 4.730.324 kendaraan yang masuk ke Solo selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Jumlah volume kendaraan tersebut mengalami kenaikan sebesar 27.16 persen jika dibandingkan dengan periode Natal dan Tahun Baru pada tahun sebelumnya.
Baca juga: Overpass Manahan Solo Dicoret Tulisan HBD Vikaa, Begini Respons Gibran
"Dari tahun 2020 ke 2021 naik 1.010.289 kendaraan atau naik 27.16 persen. Tahun 2020 ada sebanyak 3.720.035 kendaraan," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo Ari Wibowo dihubungi Kompas.com via telepon, Sabtu (1/1/2022).
Data jumlah volume kendaraan tersebut merupakan akumulasi sejak dimulainya angkutan libur Natal dan Tahun Baru 2022 pada 21 Desember 2021 hingga 31 Desember 2021.
Ari menerangkan, ada beberapa faktor yang membuat jumlah volumen kendaraan yang masuk ke Solo meningkat.
"Pandemi sudah berubah. Dulu jelas-jelas pandemi PPMK ketat, dilarang mudik, penyekatan dan pembatasan kecualia darurat. Sekarang tidak ada imbauan larangan mudik cuma ASN yang dilarang tidak boleh pulang," terang Ari.
Selain itu, pihaknya juga melakukan penambahan titik untuk mengontrol jumlah kendaraan yang masuk ke Solo. Dari lima titik traffic counting menjadi tujuh titik.
Penambahan titik baru tersebut dilakukan di batas kota Jongke dan Tugu Makuta. Sedangkan lima titik yang sudah ada itu yakni di Jurug, Dawung, Ringroad Mojosongo, Kleco dan Klodran.
Baca juga: Imigrasi Solo Deportasi 4 WNA ke Negara Asal karena Langgar Izin Tinggal
"Paling banyak kendaraan masuk Solo yang terpantau dari tujuh titik traffic counting itu ada di Jurug. Karena kalau dari timur pilihan pertama itu dari Jurug," ungkap dia.
Berikut data volume kendaraan masa Natal dan Tahun Baru 2021 di Solo: