Banjir Meluas, 8 Kecamatan di Aceh Timur Terendam, 4.841 Warga Mengungsi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Banjir yang terjadi dua hari terakhir semakin meluas di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh. Pada Sabtu (1/1/2022), sebanyak delapan kecamatan di Aceh Timur terendam banjir.

Sebanyak delapan kecamatan itu yakni Kecamatan Banda Alam, Durul Fallah, Nurussalam, Julok, Rantau Peuruelak, Peureulak Timur, Rantau Selamat, Idi Tunong, Sungai Raya, Indra Makmur dan Kecamatan Bireuem Bayeun, Aceh Timur.

Baca juga: Banjir Rendam 6 Kecamatan di Aceh Timur, Ratusan Warga Mengungsi

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi mengatakan, terdapat 4.841 pengungsi yang tersebar di delapan kecamatan terdampak banjir.

Sementara, korban banjir yang bertahan di rumah masing-masing diperkirakan sekitar 21.109 jiwa.

Ashadi menambahkan, sbagian kecamatan mengalami banjr parah, sehingga petugas BPBD Aceh Timur kesulitan menuju lokasi.

“Apalagi kami kekurangan perahu karet. Sehingga tidak semua bisa kita akses,” kata Ashadi saat dihubungi lewat telepon, Sabtu.

Untuk logistik, dalam laporan tertulisnya Ashadi menyebutkan mulai menipis. Ia juga sudah melaporkan kondisi lapangan kepada BPBD Provinsi Aceh dan BNPB.

“Kecamatan terparah itu Rantau Selamat, Rantau Peureulak dan Kecamatan Banda Alam. Di sana ketinggian air lebih dari satu meter. Sedangkan kecamatan lainnya di bawah satu meter,” terangnya.

Sampai saat ini, sambungnya, bantuan mulai disalurkan ke titik pengungsian.

“Kami juga berharap bantuan logistik tambahan dari Provinsi Aceh,” jelas Ashadi.

Baca juga: Polisi Syariah Dibacok Saat Tangkap Pelaku Mesum di Aceh Timur

Sebelumnya, banjir merendam enam kecamatan di Kabupaten Aceh Timur pada Jumat (31/12/2021).

Hujan deras mengakibatkan tiga sungai di kabupaten itu meluap dan merendam permukiman penduduk dan jalan. Belum diketahui data kerusakan fasilitas publik akibat banjir kali ini.