ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Sebanyak enam kecamatan yaitu Kecamatan Birem Bayeun, Sungai Raya, Ranto Peureulak, Darul Aman, Indra Makmu dan Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (31/12/2021) terendam banjir.
Ketinggian air bervariasi dari 60 sentimeter hingga 1,5 meter yang menyebabkan ratusan warga mengungsi ke dataran lebih tinggi.
Baca juga: Sepanjang 2021, Cianjur Dilanda Banjir Sebanyak 40 Kali, Ini Pemicunya
Kepala BPBD Aceh Timur, Ashadi menyebutkan, banjir disebabkan curah hujan tinggi hingga meluap sejumlah sungai di kabupaten itu.
“Ada tiga sungai meluap sekaligus yaitu Sungai Arakundo, Peureulak, dan Bayeun sehingga meluap ke pemukiman penduduk dan lintas jalan nasional. Sekarang fokus kita evakuasi korban banjir dulu,” ujar Ashadi saat dihubungi, Jumat.
Dia menyebutkan, evakuasi korban banjir dilakukan ke meunasah (mushala) masing-masing desa.
Meski demikian, masih ada warga yang belum mau dievakuasi.
"Maka tim siaga di lokasi itu agar cepat ambil tindakan jika debit air makin tinggi,” katanya.
Baca juga: Kapal Pembawa 120 Pengungsi Rohingya Akhirnya Bersandar di Aceh
Ashadi mengatakan, sejumlah dapur umum juga telah dibuka oleh warga. Dinas Sosial Aceh Timur, sambung Ashadi, juga sudah mulai melakukan distribusi bantuan masa panik.
“Logistik untuk pengungsi ditangani Dinas Sosial Aceh Timur. Kita koordinasi, sebagian sudah didistribusikan, sebagian lagi dalam proses. Jika curah hujan hari ini tinggi, banjir dipastikan akan meluas,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.