Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Rumah di Aceh Timur Terendam Banjir

Kompas.com - 19/11/2021, 22:50 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur menyatakan, ratusan rumah di tiga gampong atau desa terendam banjir akibat hujan deras yang melanda daerah itu.

Kepala BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi mengatakan, ada 300 rumah yang terendam banjir di Kecamatan Indra Makmur.

"Namun, hingga saat ini belum ada laporan gelombang pengungsian. Warga dilaporkan masih bertahan di rumah masing-masing. Ketinggian air berkisar 20 hingga 50 sentimeter," kata Ashadi seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Banjir Landa Kabupaten Aceh Utara, Ribuan Warga Mengungsi, Lima Sekolah Terendam

Ashadi mengatakan, berdasarkan data sementara, banjir terjadi di Desa Julok Rayeuk Selatan dengan warga terdampak mencapai 260 jiwa, atau 52 kepala keluarga (KK).

Selanjutnya, Desa Alue Le Mirah dengan warga terdampak sebanyak 265 jiwa, atau 65 KK.

Kemudian, Desa Jambo Lubok dengan warga terdampak sebanyak 915 jiwa atau 183 KK.

Ashadi mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan banjir di Kecamatan Indra Makmur dan beberapa titik lain yang berpotensi terjadi banjir.

"Kami siaga di posko bencana. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait penyaluran bantuan jika sewaktu-waktu terjadi gelombang pengungsi,” kata Ashadi.

Baca juga: Aceh Utara dalam Sebulan Tiga Kali Dilanda Banjir, 2 Sungai Meluap Rendam 30 Desa

Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Timur Mahyuddin mengimbau masyarakat mewaspadai  banjir setelah Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa Kabupaten Aceh Timur memasuki musim hujan.

"Mengingat sekarang ini Aceh Timur sudah memasuki musim hujan, perlu langkah antisipasi secara dini, serta waspada dan tanggap bencana yang bisa terjadi kapan saja,” kata Mahyuddin.

Untuk menghadapi ancaman bencana, menurut Mahyuddin, Pemkab Aceh Timur telah memetakan wilayah rawan bencana di 24 Kecamatan.

"Kami terus menyinergikan kesiapan dalam penanganan bencana alam, termasuk mengerahkan semua pemangku kebijakan untuk mengantisipasinya," kata Mahyuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com