Meski demikian, AS yang kini sedang dirawat di RSU Muyang Kute, akan segera dipindah ke Mapolres Bener Meriah.
"Hari ini kita akan geser AS ke Polres, kemarin kita belum bisa minta keterangan karena masih dirawat," tambah Bustani.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pasien RSU Muyang Kute Bener Meriah berinisial AS, warga Kampung Singah Mulo, Kecamatan Pintu Rime Gayo, menikam Sunartik, pasien yang sedang dirawat di Ruang Penyakit Dalam.
Akibat peristiwa itu, Sunartik meninggal setelah sempat mengalami pendarahan, sementara anaknya, Zohari mengalami luka pada bagian pergelangan tangan.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kasi Humas Polres Bener Meriah, kejadian itu terjadi sekitar Pukul 01.30 WIB dini hari. AS tiba-tiba terbangun dari ranjang pasien untuk mencari sesuatu.
Baca juga: Kronologi Seorang Kakek Dirampok Usai Ambil Uang di Bank, Sekuriti Ditikam, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Sementara di ranjang sebelahnya, Sunartik sedang dirawat di ruangan yang sama. Sunartik sedang ditemani oleh salah seorang anaknya, Zohari.
Tanpa diduga, AS menyerang Zohari secara tiba-tiba dengan sebuah tiang infus kurang lebih sebanyak tiga kali. Punggung Zohari saat itu mengalami kesakitan karena diserang secara mendadak.
Tak sampai di situ, AS mengeluarkan sebilah pisau yang terselip dipinggangnya, lalu berusaha menikam Zohari.
Zohari sempat mengalami luka pada pergelangan tangan kirinya akibat tikaman AS tersebut.
Melihat itu, ibu Zohari, Sunartik yang sedang dirawat bangun dari ranjangnya, dan berusaha menghentikan serangan AS terhadap anaknya.
Baca juga: Sedang Berdansa dengan Selingkuhan Orang, Pria di Manado Ditikam hingga Tewas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.