Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ODGJ Mengamuk di Ogan Komering Ulu, 5 Orang Tewas Ditikam

Kompas.com - 27/11/2021, 11:49 WIB
Aji YK Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

OKU, KOMPAS.com - Sebanyak lima orang di Kampung I, Desa Sungai Bunglai, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, tewas usai ditusuk orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang mengamuk tanpa sebab.

Adapun kelima korban tewas, yakni Sari (45), seorang ibu rumah tangga, Ikrom (48), Endang (40), Hendri Jaya (33), dan Erni (35).

Kepala Seksi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengatakan, kejadian berlangsung pada Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Pembunuh Sadis yang Bawa Kepala Korban di Lembata Diduga ODGJ, Polisi Bakal Datangkan Ahli Kejiwaan

Mulanya, pelaku Otori Effendi (25) keluar dari rumahnya menggunakan sepeda motor dan makan siomai di sebuah warung.

Saat itu, ia pun bertemu korban pertama yakni Hendri. Tanpa diduga, Hendri langsung ditusuk oleh Otori dengan menggunakan sebilah pisau sampai tersungkur.

“Kemudian terjadi keributan di sana. Sehingga, korban kedua bernama Ikhrom yang sedang melintas di lokasi berhenti bermaksud hendak melihat, namun pelaku malah ikut kena tusuk,” kata Mardi kepada wartawan, Sabtu (27/11/2021).

Usai menusuk kedua orang itu, pelaku Otori masuk ke belakang rumah warga menuju ke arah sumur. Di sana, ia bertemu korban ketiga yakni Erni yang sedang mengambil air.

Erni pun langsung roboh usai ditikam pelaku.

Endang (40), suami dari Erni yang melihat istrinya menjerit kesakitan, langsung keluar rumah bermaksud hendak menolong. Namun, Endang pun ternyata ikut ditusuk oleh pelaku.

“Korban kelima atas nama Sari yang mendengar keributan langsung keluar rumah, tapi korban malah ikut diserang dan dianiaya oleh pelaku hingga tewas dengan menggunakan senjata tajam. Setelah mengeksekusi kelima korban, pelaku langsung pulang ke rumah,” ujar Mardi.

Baca juga: Detik-detik ODGJ Mengamuk Saat Dibawa Berobat, Tusuk Tetangga hingga Tewas, Tertangkap Usai Ditembak Polisi

Warga yang ketakutan langsung melapor ke polisi hingga pelaku akhirnya ditangkap.

Setelah diselidiki, Otori telah lama mengalami gangguan jiwa.

“Pelaku sudah satu tahun lebih tidak keluar rumah, tetapi hari itu ia tiba-tiba keluar dengan membawa sepeda motor. Para korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 29 Maret 2024

Regional
Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Regional
Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Regional
Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com