Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setop Produksi karena Jalan Tambang Ditutup, Karyawan Perusahaan Batu Bara Demo di Polres Kukar

Kompas.com - 21/12/2021, 15:05 WIB
Zakarias Demon Daton,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Ratusan karyawan PT Batuah Energi Prima (BEP) berdemonstrasi di depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Selasa (21/12/2021).

Mereka meminta polisi tegas menindak oknum yang menggunakan ormas menghalangi jalan tambang perusahaan mereka.

Karena penghalangan itu, sekitar 600 karyawan tidak bisa kerja.

"Sudah 12 hari, karyawan tidak maksimal bekerja. Akibatnya penghasilan kami berkurang. Anak istri kami di rumah butuh makan," ungkap salah satu Koordinator Aksi, I Ketut Suwardana, saat ditemui di lokasi, Selasa.

Baca juga: Sultan HB X Dilaporkan Banyak Lahan di Lereng Gunung Merapi Rusak karena Tambang

Pantauan Kompas.com di lokasi aksi, lebih kurang 600 karyawan itu menggunakan delapan bus perusahaan dan belasan mobil lainnya menuju titik aksi depan Mapolres Kukar Jalan Wolter Monginsidi Tenggarong.

Para karyawan membawa spanduk dan poster bertuliskan permohonan keadilan dari kepolisian.

Salah satu spanduk bertuliskan "Pak Presiden Jokowi lindungi kami dari ratu koridor tambang batu bara. Perusahaan kami legal".

Di spanduk lain tertulis "Jalan hauling (tambang) milik PT BEP ditutup ratu koridor".

"Ratu koridor" yang dimaksud adalah seseorang yang disebut sebagai pemain tambang batu bara ilegal di Kaltim.

Baca juga: Dua Pekan Jalan Tambang Ditutup, Ratusan Sopir Pengangkut Batu Bara Berencana Demo di Mapolda Kalsel

Ketut mengaku, dirinya juga ratusan karyawan lain sudah membuat laporan polisi terkait masalah itu ke Polres Kukar sejak Jumat (10/12/2021).

Namun, kata dia, hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari kepolisian.

"Kami minta polisi buka portal itu. Biar kami bisa kerja. Anak istri kami perlu makan. Kami enggak kerja, kami enggak hasilkan uang. Kami bergantung sama polisi. Mohon tegakkan keadilan," kata dia.

"Sebelum polisi membuka portal itu, kami enggak akan meninggalkan lokasi ini, kami akan bertahan sampai malam," sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com