Dedy mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak sengaja dibuat suasana yang menyenangkan dan ramah anak.
Bahkan untuk memudahkan, Pemkot telah menyediakan mobil dinas untuk menjemput ke sekolah.
"Kita juga hadirkan pelawak dan badut. Lokasinya di Alun-alun dengan air mancurnya sehingga harapannya anak-anak senang datang vaksin ke Alun-alun" pungkas Dedy.
Baca juga: ASN dan PPPK Pemkot Tegal Dilarang Cuti dan Keluar Kota, 20 Desember 2021-2 Januari 2022
Kepala Dinas Kesehatan dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, capaian vaksinasi anak 6-11 tahun sudah mencapai 13,09 persen dari target 25.415 anak TK dan SD.
"Targetnya tentu 100 persen bisa divaksin. Kalau target harian kira-kira 1.500 anak per hari meski rata-rata hariannya tercapai sekitar 800 anak," ujar Prima.
Disebutkan Prima, sejauh ini belum ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sejak penyelenggaraan vaksinasi anak yang dimulai 15 Desember lalu.
Menurutnya, tidak ada kendala berarti pada gelaran vaksinasi anak. Hanya saja diakuinya belum seluruh anak usia 6-11 bisa divaksin Covid-19 dalam waktu dekat.
Salah satunya karena beberapa anak baru saja mengikuti imunisasi lain dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
"Yang kemarin ikut BIAS tidak bisa langsung divaksin Covid-19, jadi menunggu waktu interval 28 hari sebelum divaksin Covid-19," terang Prima.
Baca juga: Aturan Berubah, Wali Kota Tegal Putuskan Tak Ada Penyekatan Saat Libur Nataru
Ditambahkan Prima, setelah vaksinasi anak TK-SD rampung, pihaknya juga akan menyasar vaksinasi bagi anak yang belum sekolah namun sudah berusia 6 tahun.
"Yang belum sekolah kita tetap ada datanya dari Disdukcapil untuk divaksin. Nanti kita akan lakukan sweeping," imbuh Prima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.