Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Kawasan Alun-alun Kota Tegal yang Diportal, Tenaga Ahli KSP: Pedagang Bisa Kolaps

Kompas.com - 14/12/2021, 06:03 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TEGAL, KOMPAS.com - Pihak Kantor Staf Presiden (KSP) Joko Widodo turut merespons kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal, Jawa Tengah, yang menutup akses jalan ke kawasan Alun-alun Kota Tegal dengan portal yang menuai polemik.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Yohanes Joko mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono untuk membahas terkait kebijakan yang menuai protes dari warga dan pedagang di kawasan itu.

"Saya diminta Pak Juri (Deputi IV KSP) untuk verifikasi lapangan mendapatkan informasi yang benar kondisinya seperti apa. Saya sendiri cukup terkejut. Tapi ini program Pemkot Tegal nanti kami akan coba komunikasikan," kata Yohanes, saat meninjau kawasan Alun-alun Kota Tegal, Senin (13/12/2021) petang.

Dalam kunjungannya, Yohanes sempat berkomunikasi langsung dengan anggota dan pengurus Paguyuban Pedagang Kawasan Alun-alun Kota Tegal (P2KAT).

Baca juga: Alasan Wali Kota Tegal Pasang Portal di Kawasan Alun-alun Meski Diprotes Warga

Tak hanya itu, Yohanes juga banyak mendapat aduan langsung dari para pelaku usaha dan jasa lainnya tak terkecuali para juru parkir.

Yohanes mengatakan, awalnya, ia bersama Deputi IV KSP Juri Ardiantoro menggelar acara KSP Mendengar di sebuah hotel dengan mengundang banyak perwakilan elemen masyarakat.

"Dalam pertemuan tadi (KSP Mendengar), isu pertama yang muncul, tentang kegundahan masyarakat tentang portal di Alun-alun. Awalnya kami sempat tidak memahami, tapi kok seluruh yang hadir bergemuruh menyambut tentang aduan itu," kata Yohanes.

Usai acara, Yohanes langsung ke lokasi untuk mendapat fakta di lapangan dengan melihat dan mendengar langsung ke kawasan Alun-alun. Ia pun meminta agar warga bersabar.

"Kami merasakan yang dirasakan masyarakat. Kegundahannya, emosinya, kami bisa merasakan. Dan kami minta warga bersabar dulu, tidak ada hal yang tidak bisa dibicarakan dengan baik-baik. Kita sama-sama nanti coba bangun komunikasi (dengan Pemkot)," kata Yohanes.

Meski demikian, Yohanes berharap agar ekonomi masyarakat sekitar bisa tumbuh apalagi setelah dihantam badai pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.

"Dalam menjalankan prokes (protokol kesehatan) juga jangan sampai mematikan ekonomi, kuncinya di situ. Kebijakan Pak Presiden itu gas dan rem, kalau Covid-nya naik, maka direm. Ketika Covid turun, maka ekonominya digas, sehingga ekonomi masyarakat tumbuh," kata Yohanes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com