BALI, KOMPAS.com - Sebanyak delapan ekor penyu terdampar di dua pantai yang berada di kawasan selatan Kabupaten Badung, Bali.
Salah satu dari delapan penyu itu ditemukan mati. Penyu yang mati itu terdampar bersama tumpukan sampah yang mengotori kawasan pantai selatan Kabupaten Badung.
"Total ada delapan penyu yang terdampar, satu di antaranya ditemukan mati," kata Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso saat dihubungi, Senin (13/12/2021).
Permana menjelaskan, delapan penyu itu ditemukan terdampar dalam rentang waktu berbeda.
Pada Sabtu (11/12/2021), dua ekor penyu pertama kali ditemukan terdampar bersama tumpukan sampah di Pantai Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
Baca juga: Tangkap 2 Ekor Penyu dengan Pukat, Seorang Nelayan Asal NTT Diringkus Polisi
Kedua penyu jenis sisik dan lekang itu kembali dilepaskan setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat.
Sehari setelah itu, enam ekor penyu kembali ditemukan terdampar bersama tumpukan sampah di kawasan Pantai Berawa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Sebanyak enam penyu berjenis sisik itu ditemukan dalam kondisi berbeda, empat di antaranya sehat dan satu lemas.
Sementara satu ekor penyu lainnya ditemukan mati terdampar bersama tumpukan sampah.
"Satu ekor penyu yang mati langsung di kuburkan di lokasi dan satu penyu yang lemas masih dirawat Turtle Conservation and Education Center (TCEC) Serangan, Denpasar," kata dia.