Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Ekor Penyu Terdampar Bersama Tumpukan Sampah di Perairan Bali, 1 di Antaranya Mati

Kompas.com - 13/12/2021, 17:19 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Sebanyak delapan ekor penyu terdampar di dua pantai yang berada di kawasan selatan Kabupaten Badung, Bali.

Salah satu dari delapan penyu itu ditemukan mati. Penyu yang mati itu terdampar bersama tumpukan sampah yang mengotori kawasan pantai selatan Kabupaten Badung.

"Total ada delapan penyu yang terdampar, satu di antaranya ditemukan mati," kata Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Permana Yudiarso saat dihubungi, Senin (13/12/2021).

Permana menjelaskan, delapan penyu itu ditemukan terdampar dalam rentang waktu berbeda.

Pada Sabtu (11/12/2021), dua ekor penyu pertama kali ditemukan terdampar bersama tumpukan sampah di Pantai Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

Baca juga: Tangkap 2 Ekor Penyu dengan Pukat, Seorang Nelayan Asal NTT Diringkus Polisi

Kedua penyu jenis sisik dan lekang itu kembali dilepaskan setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat.

Sehari setelah itu, enam ekor penyu kembali ditemukan terdampar bersama tumpukan sampah di kawasan Pantai Berawa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Sebanyak enam penyu berjenis sisik itu ditemukan dalam kondisi berbeda, empat di antaranya sehat dan satu lemas.

Sementara satu ekor penyu lainnya ditemukan mati terdampar bersama tumpukan sampah.

"Satu ekor penyu yang mati langsung di kuburkan di lokasi dan satu penyu yang lemas masih dirawat Turtle Conservation and Education Center (TCEC) Serangan, Denpasar," kata dia.

 

Diduga terdampar karena terjebak sampah

Permana menduga, penyu-penyu itu terdampar karena terjebak sampah di tengah laut. Penyu itu dihempas gelombang dan terdampar di tumpukan sampah.

Apalagi, lanjut dia, sejumlah pantai di kawasan selatan Bali memang menjadi salah satu tempat penyu mencari makan, mengapung, dan sesekali masuk ke dalam air.

Sehingga, potensi tersapu gelombang sangat besar.

Baca juga: Seekor Penyu Ditemukan Mati di Pantai Sepanjang Gunungkidul, Terdapat Luka di Kepala dan Kaki

"Kemungkinan besar terdorong dari sampah yang banyak dari kayu, ranting, Jadi kemungkinan besar terdorong itu. yang mati kemungkinan karena benturan," tuturnya.

Ia pun berharap masyarakat sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com