Sementara itu, Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa menyampaikan, untuk memastikan kebutuhan bayi dan balita pengungsi tercukupi secara optimal, BPBD menurunkan Tim Srikandi BPBD.
Mereka bertanggung jawab terhadap penyiapan bahan makanan bergizi dan mendistribusikannya kepada anak-anak di pengungsian.
Rencananya, dapur balita ini, akan memberikan pelayanan di pos pengungsi secara bergilir dari satu tempat ke tempat yang lain.
"Kita akan gilir untuk setiap titik pos pengungsi per dua hari," ujar Budi Santosa.
Sebelumnya, Gunung Semeru meletus pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15.20 WIB dan mengeluarkan awan panas guguran di wilayah Lumajang.
Berdasarkan data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu (11/12/2021), pukul 21.00 WIB, jumlah warga meninggal dunia sebanyak 46 jiwa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.