Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mensos Risma Hibur Anak-anak Korban Letusan Semeru, Ajak Main Kereta-Keretaan

Kompas.com - 12/12/2021, 05:57 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini menghibur anak-anak yang menjadi korban letusan Gunung Semeru di lapangan Desa Penanggal, Candipuro, Sabtu (11/12/2021).

Risma mengajak mereka bernyanyi dan bermain bersama.

Tak heran, tenda yang didirikan Kemensos semakin ramai.

Gelak tawa anak-anak pun terdengar di tengah pengungsian.

Baca juga: Erupsi Semeru, Menanti Mereka yang Hilang Kembali Pulang

"Ayo anak-anak kita bernyanyi ya. Ibu juga punya hadiah untuk kalian," kata Risma dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Risma memberikan mainan untuk menghibur anak-anak di pengungsian.

Ada boneka, mobil-mobilan, dan aneka mainan yang dibagi merata untuk mereka.

Risma juga memberikan perlengkapan belajar seperti tas, alat tulis, dan buku.

"Siapa yang mau mainan ini? Sini maju. Ini untuk anak laki-laki ya, dan yang ini untuk anak perempuan. Kalian suka kan," tambah Risma sembari membagi mainan.

Anak-anak pun antusias menyambut mainan yang dibagikan oleh Risma.

Baca juga: Lereng Gunung Semeru Diguyur Hujan, Banjir Lahar di Sungai Leprak Semakin Deras

"Saya bu, saya yang itu ya bu menteri. Asyik," ujar Alan, salah satu anak yang ada di pengungsian.

Tak hanya membagikan mainan, Risma juga mengajak anak-anak main kereta-keretaan. Mereka berbaris dan berjalan sambil bernyanyi mengelilingi beberapa tenda di lapangan .

"Ayo siapa yang ikut main kereta-keretaan? Nanti saya kasih hadiah," tutur Mensos Risma yang disambut anak-anak dengan gegap gempita.

Proses itu merupakan bagian dari trauma healing agar anak-anak di pengungsian terhibur.

Baca juga: Survei Indikator: Risma dan Sri Mulyani Menteri Berkinerja Terbaik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com