Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 PNS di Banyuwangi Jadi Penerima Bansos, Ini Kata Kepala Dinas Sosial

Kompas.com - 11/12/2021, 22:32 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dinas Sosial (Dinsos) Banyuwangi telah menuntaskan inventarisir ulang penerima bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Hasilnya, ditemukan tiga orang pegawai negeri sipil (PNS) ada dalam data penerima bansos.

Plt Kepala Dinsos Banyuwangi, Henik Setyorini mengatakan, pihaknya tengah memastikan, ketiganya telah menerima bansos atau baru terdata saja sebagai pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Karena bisa saja pemerintah desa membatalkan penyerahan bansos bila diketahui penerimanya seorang PNS.

Baca juga: 6 Fakta Guru Agama Cabuli 15 Siswi SD di Cilacap sampai Korban Trauma

"Dia PNS penerimaan September 2021. Ya KKS-nya (harus) dikembalikan, tidak dicairkan. Kalau ternyata kemarin terlanjur mencairkan, ya (harus) dikembalikan," kata Henik, Sabtu (11/12/2021).

Pihaknya tengah menunggu petunjuk pemerintah pusat mengenai mekanisme pengembalian bansos oleh PNS tersebut.

Pencarian PNS dalam daftar penerima bansos selesai, namun proses lanjutan terus dilakukan.

Henik juga menjelaskan dugaan penyebab ketiga PNS itu masuk dalam daftar penerima bansos sebagai pemilik KKS.

Ketiganya dilantik menjadi PNS September 2021 atau sekitar 4 bulan lalu. Diperkirakan mereka mendapatkan KKS sebelum menjadi PNS.

"Sebelum pembagian KKS mesti kan diverifikasi validasi langsung oleh desa. Jadi Insya Allah pada saat pembagian memang mereka belum PNS. Kalaupun ada PNS atau TNI Polri sebelum dibagikan, pasti langsung di-cancel oleh desa," kata Henik lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com