Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lereng Gunung Semeru Diguyur Hujan, Banjir Lahar di Sungai Leprak Semakin Deras

Kompas.com - 11/12/2021, 19:59 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Hujan yang terus mengguyur kawasan lereng Gunung Semeru membuat arus banjir lahar panas yang melanda permukiman di Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, semakin deras, Sabtu (11/12/2021).

Bahkan, debit air juga mengalami peningkatan.

Terpantau, banjir lahar ini membawa material gunung berupa batu, kerikil, abu, pasir dalam suatu massa gas vulkanik.

Material gunung itu masih sangat panas, karena mengeluarkan kepulan asap.

Baca juga: Pencurian di Rumah Korban Erupsi Semeru, Uang hingga Setrika Hilang, Sertifikat Nyaris Pindah Tangan

Tak hanya material gunung, peralatan rumah tangga seperti kasur juga ikut hanyut dalam arus aliran banjir lahar.

Nur Afandi, salah seorang petugas Balai Besar Wilayah Sungai Brantas yang bertugas menangani bencana erupsi Gunung Semeru mengatakan, banjir lahar ini terdeteksi sejak Sabtu pukul 15.18 WIB.

Beruntung intensitas hujan di lereng tidak begitu deras, sehingga banjir lahar tidak sampai memperparah wilayah yang terdampak.

"Karena getarannya kecil baru sampai sini (Kamar Kajang) jam 17.00 WIB. Penyebabnya di kawasan lereng yang terjadi hujan dengan intensitas sedang," kata dia,

Baca juga: Lebih dari Setengah Abad Bersama, Mahriyeh dan Miran Dipisahkan Bencana Semeru

Karena sebagian kawasan Dusun Kamar Kajang masih dilanda banjir lahar dengan ketinggian sekitar 3-4 meter, maka wilayah dataran rendah terancam bencana susulan.

Apalagi belakangan waktu ini, gunung tertinggi di atas Pulau Jawa itu terus menunjukkan aktivitasnya. Lontaran awan panas dan lava pijar tak henti-hentinya dikeluarkan dari Puncak Jonggring Saloko.

"Penanganannya harus memindahkan aliran lahar ke Sungai Leprak. Besok rencana kami akan buat iscam (tanggul darurat dari material tanah). Lalu akan dibangun tanggul permanen untuk melindungi masyarakat," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kawasan Lereng Gunung Semeru Diguyur Hujan, Arus Banjir Lahar di Kamar Kajang Lumajang Semakin Deras

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com