Selain itu, juga terdapat air kiriman dari kabupaten dekat dengan Kota Makassar.
“Selain curah hujan yang tinggi dan pasangnya air laut, banjir ini juga diduga disebabkan air kiriman. Karena sejak Rabu kemarin sudah tidak hujan, tapi air terus naik di pemukiman warga. Tapi, mudah-mudahan banjir ini segera surut dan seluruh pengungsi bisa kembali ke rumahnya masing-masing,” ujar dia.
Terkait dengan kebutuhan pengungsi selain makanan, Danny Pomanto juga mengungkapkan jika ada kebutuhan lainnya yang dibutuhkan warga berupa susu bayi, popok, minyak kayu putih, minyak gosok, dan selimut.
Baca juga: Guru Agama di Cilacap Cabuli 15 Siswinya, Dilakukan Dalam Kelas Saat Jam Istirahat
“Saya sudah perintahkan bawa makanan yang siap makan bukan siap masak karena tidak ada waktu untuk masak sekarang. Kami tidak bikin dapur umum, tapi kami gilir langsung makanan siap,” tambah dia.
Sebelumnya telah diberitakan, selama tiga hari diguyur hujan lebat sejak Minggu (5/12/2021) hingga Selasa (7/12/2021), Kota Makassar dilanda banjir hingga ketinggian 1 meter di jalan raya maupun di kawasan permukiman penduduk.
Bahkan, waduk hingga kanal yang berada di tengah kota meluap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.