Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Cuaca Buruk, Wali Kota Makassar Minta Lurah dan Camat Melapor Tiap 2 Jam

Kompas.com - 06/12/2021, 16:18 WIB
Hendra Cipto,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.comWali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto meminta semua camat dan lurah di wilayahnya melapor setiap dua jam untuk menghadapi cuaca buruk.

Perintah itu diberikan setelah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mulai 5 hingga 7 Desember 2021.

Baca juga: Banjir Terjang 2 Kecamatan di Lombok Barat, Warga Naik ke Atap

Danny menyatakan, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lurah untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir dan angin kencang.

"Saya memerintahkan seluruh camat dan lurah untuk melaporkan kondisi wilayahnya setiap 2 jam lewat WAG (WhatsApp Group),” kata dia, Senin (6/12/2021).

Wali Kota Makassar berusia 57 tahun itu juga menyatakan, pihaknya telah membuat posko siaga bencana di Recover Center masing-masing kelurahan.

Dia menerangkan, Recover Center tersebut berkoordinasi dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).

"BPBD Makassar juga harus melakukan monitoring 153 kelurahan di 15 kecamatan melalui ruang War Room kantor Balai Kota Makassar,” jelas Danny Pomanto.

Sebelumnya, BMKG Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini terhadap cuaca buruh yang diprediksi terjadi di Sulawesi Selatan selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 Desember 2021.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat, meliputi Kabupaten Pinrang, Barru, Pangkep dan Kepulauan, Maros, Gowa, Takalar, Kota Makassar, dan Parepare.

Sedangkan untuk wilayah tengah meliputi Kabupaten Enrekang, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Toraja Utara, dan Tana Toraja.

Dari pantauan Kompas.com, hujan sedang hingga lebat terus mengguyur Kota Makassar sejak Minggu (5/12/2021) kemarin. Sejumlah ruas jalan telah digenangi air.

Baca juga: ODGJ di Parepare Sulsel Diselamatkan karena Hendak Melompat dari Rumahnya Saat Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com