Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memilukan, Pengakuan Bocah R: Diusir Mamak Aku, Kalau Tidak Pergi, Mau Dipotong Aku...

Kompas.com - 08/12/2021, 08:13 WIB
Aprillia Ika

Editor

PADANG LAWAS UTARA, KOMPAS.com - Pengakuan memilukan terucap dari seorang bocah bernama R di Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, melalui sebuah video berdurasi 1 menit 30 detik. 

Video tersebut viral di media sosial. R mengaku mengalami kekerasan yang dilakukan oleh ayah, ibu, dan kakaknya.

Baca juga: Viral, Video R, Bocah Padang Lawas Utara, Diusir Orangtua, Tubuh Lebam Kulit Terkelupas Dipukul dan Dicubit Ayah, Ibu dan Kakak

Awalnya, warga menemukan bocah tersebut dan kaget melihat tubuh R penuh dengan luka di Desa Aek Nauli, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Senin (6/12/2021).

Video dengan menggunakan bahasa daerah setempat itu diunggah oleh Rahmad Situmeang (29), warga yang menemukan bocah R. 

Baca juga: Kronologi Anak Autis Dibunuh Orangtua gara-gara BAB Sembarangan, Korban Dipukuli Pakai Selang dan Gayung sampai Pingsan

Dalam tayangan video terlihat, warga menanyakan nama bocah tersebut dan soal luka dengan kulit mengelupas yang terlihat jelas di bagian kedua kaki, tangan, wajah, dan kepalanya.

"Ini kenapa ini?" tanya warga dalam video tersebut.

"Kena cubit, dicubit sama ayah, sama mamak, dan kakak," jawab R.

Baca juga: Anak Disabilitas Yatim Piatu Dianiaya, 7 Kuku Kaki Hilang Dicabuti, Bibir Luka Bakar

Diusir ibu, diancam mau dipotong

R, bocah yang mengaku dianiaya orang tua dan kakaknya yang viral di media sosial. Hampir di seluruh tubuhnya ditemukan luka dan bekas luka, diduga akibat dicubit dan dipukul. R ditemukan warga, di Desa Aek Nauli, Kecamatan Hulu Sihapas, Padang Lawas Utara (Paluta), Senin (6/12/2021).DOK. FACEBOOK/RAHMAD SITUMEANG R, bocah yang mengaku dianiaya orang tua dan kakaknya yang viral di media sosial. Hampir di seluruh tubuhnya ditemukan luka dan bekas luka, diduga akibat dicubit dan dipukul. R ditemukan warga, di Desa Aek Nauli, Kecamatan Hulu Sihapas, Padang Lawas Utara (Paluta), Senin (6/12/2021).
Ditanya kenapa sampai seperti itu, dengan polos R mengaku hanya gara-gara terbangun saat tidur malam.

"Dibilang mamak (ibu), aku bangun tengah malam," kata R di video tersebut.

Baca juga: Pengakuan Ibu Muda, Ternyata Diperkosa 4 Pria Berkali-kali, Termasuk Teman Suami: Saya Diancam Diam atau Anak Dibunuh

Kemudian, sejumlah luka lebam dan bekas luka terlihat di bagian wajah dan kepalanya. R mengaku, itu semua karena pukulan yang dilakukan orangtua dan kakaknya.

"Kena pukul," ungkap R.

R menyebutkan, dia diusir ibunya dari rumah, hingga akhirnya bertemu dengan warga yang sedang berkebun di Desa Aek Nauli, Kecamatan Hulu Sihapas, Padang Lawas Utara.

"Diusir mamak aku, disuruhnya aku pergi. Kalau tidak pergi, mau dipotongnya aku," ucap R.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com