PADANG LAWAS UTARA, KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 1 menit 30 detik berisikan pengakuan R, seorang bocah, viral di media sosial. R mengaku mengalami kekerasan yang dilakukan oleh ibu dan kakaknya.
Video dengan menggunakan bahasa daerah setempat itu diunggah warga setelah menemukan R, dan melihat tubuh R penuh dengan luka di Desa Aek Nauli, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Senin (6/12/2021).
Bocah R ditemukan dengan luka lebam di seluruh tubuh
Dalam tayangan video terlihat, warga menanyakan siapa nama bocah tersebut dan soal luka dengan kulit mengelupas yang terlihat jelas di bagian kedua kaki, tangan, wajah, dan kepalanya.
"Ini kenapa ini?" tanya warga dalam video tersebut.
"Kena cubit, dicubit sama ayah, sama mamak dan kakak," jawab R.
Baca juga: Anak Disabilitas Yatim Piatu Dianiaya, 7 Kuku Kaki Hilang Dicabuti, Bibir Luka Bakar
Diusir gara-gara bangun tengah malam
Ditanya kenapa sampai seperti itu, dengan polos R mengaku hanya gara-gara terbangun saat tidur malam.
"Dibilang mamak (ibu), aku bangun tengah malam," kata R di video tersebut.
Kemudian, sejumlah luka lebam dan bekas luka terlihat di bagian wajah dan kepalanya. R mengaku, itu semua karena pukulan yang dilakukan orangtua dan kakaknya.
"Kena pukul," ungkap R.
Baca juga: Pasutri Aniaya Anak Asuh Difabel di Sleman, Tiap Malam Diborgol dan Disiram Air Panas
Diusir ibu, R sebut ia mau dipotong kalau tak pergi
R menyebutkan, dia diusir ibunya dari rumah, hingga akhirnya bertemu dengan warga yang sedang berkebun di Desa Aek Nauli, Kecamatan Hulu Sihapas, Padang Lawas Utara.
"Diusir mamak aku, disuruhnya aku pergi. Kalau tidak pergi, mau dipotongnya aku," ucap R.
Baca juga: Dua Anak Perempuan di Padang Dicabuli Kakek, Paman, 3 Kakak, dan Tetangga Berulang Kali