Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba-tiba Dapat Jaket dari Jokowi di Pengungsian, Bayu: Tak Lama-lama Pakai, Takut Bau Keringat Saya

Kompas.com - 08/12/2021, 05:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LUMAJANG, KOMPAS.com- Senyum tersungging di bibir Bayu Putro Laksono (27), pengungsi yang terdampak letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Bagaimana tidak, Bayu tiba-tiba ditunjuk oleh Jokowi untuk menerima sebuah jaket ketika presiden mengunjungi lokasi pengungsian di Dusun Sukosari, Desa Sumberwulu, Kecamatan Candipuro.

"Senang sekali, seumur-umur dikasih jaket sama orang nomor satu di Indonesia," ungkap Bayu, seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (7/12/2021).

Baca juga: 17 Orang Hilang akibat Erupsi Semeru, Jokowi: Seluruh Kekuatan Sudah Berada di Lapangan untuk Pencarian

Tak berani memakai lama-lama

Peristiwa itu bermula ketika Presiden Jokowi menyempatkan berbincang dengan warga di lokasi pengungsian.

Tak disangka, Presiden melepas jaketnya kemudian menunjuk Bayu.

Melihat hal tersebut, sejumlah pengungsi bertepuk tangan.

"Pak Presiden bilang kalau postur tubuh saya mirip dengannya. Lalu tiba-tiba Pak Jokowi melepas jaketnya dan memberikan kepada saya," ujar Bayu, seperti dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Misteri Truk Kosong Usai Gunung Semeru Meletus, Keberadaan Sopirnya Masih Jadi Teka-teki

Bayu justru tidak berani memakai jaket pemberian dari Presiden Jokowi lama-lama.

Dia takut jaket tersebut malah akan terkena bau keringatnya.

"Saya langsung menyimpannya. Tak mau pakai lama-lama, takut bau keringat saya. Sebab, cuaca di pengungsian cukup terik," katanya sambil tertawa.

Baca juga: Pilu di Kaki Gunung Semeru


Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com