MEDAN, KOMPAS.com - Tiga tersangka kasus penjualan bagian tubuh satwa dilindungi yang ditangkap oleh personel Satuan Polisi Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Macan Tutul Balai Gakkum KLHK Wilayah I Sumatera ternyata menawarkan sisik trenggiling (Manis javanica) dan paruh rangkong gading (Rhinoplax vigil) melalui media sosial.
Hal itu dikatakan Kepala Seksi Wilayah I Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera, Haluanto Ginting kepada wartawan pada Senin (29/11/2021).
Haluanto mengatakan, mereka menggunakan Facebook untuk menawarkan bagian tubuh satwa itu kepada calon pembeli.
"Mereka menjualnya melalui media sosial. Kita telusuri, menyamar sebagai pembeli dan janjian ketemu di satu lokasi pada Kamis (25/11/2021) siang," katanya Senin pagi.
Baca juga: 3 Orang Ditangkap Saat Jual 36,7 Kg Sisik Trenggiling dan Paruh Rangkong Gading
Sesuai dengan perjanjian saat melalui Facebook, pihaknya kemudian bertemu dengan dua pria yang menawarkan sisik trenggiling itu di depan Bahyung Coffee, di Desa Gegerung, Tanjung Morawa.
"Di lokasi itu, kedua pelaku menunjukkan barang bukti sisik trenggiling di 4 karung goni. Lalu langsung kita tangkap keduanya. Inisialnya SP (42) dan M (26)," katanya.
Baca juga: Hendak Jual 5 Kg Sisik Trenggiling secara Ilegal, Pria Ini Ditangkap Petugas
Awalnya, kata Haluanto, keduanya menawarkan akan menjual sebanyak 40 Kg sisik trenggiling. Namun ketika ditimbang, hasilnya sebanyak 36,7 Kg.
Adapun sisik trenggiling ini didapatkan dari wilayah Sumatera Utara.
Kedua pelaku, kata dia, berperan sebagai pengumpul dan ada orang yang memasok sisik trenggiling kepada kedua pelaku.
Selanjutnya, pihaknya melakukan pengembangan kepada satu tersangka lain yang akan menjual 17 paruh rangkong.
Pria itu berinisial MB (41). Dengan teknik menyamar, akhirnya pelaku berhasil diringkus saat membawa satu paruh rangkong gading.
"Ini satu yang dibawa, barang contoh saja katanya. Masih kita dalami lainnya," ungkapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.