BANDUNG, KOMPAS.com - Luapan Sungai Citameng menyebabkan banjir bandang yang berdampak pada 9 desa dalam 2 kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).
Ada 16 titik longsor yang terjadi bersamaan dengan banjir bandang.
Kapolda Jabar Irjen Suntana sempat melakukan pengecekan ke lokasi dan memerintahkan jajarannya untuk membantu warga sekitar dengan membuat dapur umum dan melakukan pemulihan trauma.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang 9 Desa di Garut, Ratusan Rumah Rusak dan 5 Jembatan Putus
"Dari peninjauan tersebut, Kapolda memberikan kebijakan untuk membuat dapur umum, menyelamatkan masyarakat yang di lokasi sepanjang sungai," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Erdi A Chaniago saat ditemui di Polda Jabar, Senin (29/1/2021).
Menurut Erdi, masyarakat yang ada di bantaran Sungai Citameng dinilai rawan terdampak luapan sungai ketika hujan ekstrim melanda.
Polisi telah mengungsikan warga di bantaran ke tempat aman dan menyiapkan titik-titik tempat evakuasi seperti di pondok pesantren, masjid dan gudang-gudang di sekitar lokasi.
"Disiapkan tempat tidur dan hari ini sudah dilaksanakan trauma healing untuk masyarakat dan anak-anak yang masih trauma terhadap kejadian kemarin," ucap Erdi.
Baca juga: Bantah Isu Alih Fungsi Lahan Penyebab Banjir, Bupati Garut Akui Punya Kebun di Daerah Hulu Sungai
Dapur umum yang telah dibangun akan menyediakan kebutuhan makan warga terdampak banjir bandang dari pagi hingga malam hari.
"Dapur umum ada tiga titik, itu yang dilakukan teman-teman Brimob, TNI, dan pemda setempat. Itu sesuai dengan lokasi yang berdekatan dengan bencana kemarin," ucap Erdi.
Saat ini, pihaknya akan fokus pada penyelamatan masyarakat dan antisipasi risiko bencana susulan, mengingat masih dalam musim hujan.
"Untuk sementara kita masih fokuskan penyelamatan masyarakat untuk mengantisipasi risiko terjadi susulan. Mungkin ke depannya kita lakukan penyelidikan. Tapi kita masih fokus untuk menyelamatkan masyarakat," kata dia.
Baca juga: Wagub Jabar Sebut Banjir Bandang Garut karena Hutan Jadi Lahan Pertanian