Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Jual 5 Kg Sisik Trenggiling secara Ilegal, Pria Ini Ditangkap Petugas

Kompas.com - 20/11/2021, 07:07 WIB
Dewantoro,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria ditangkap oleh tim gabungan dari Polres Tapanuli Utara dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) di Tarutung.

Pria itu tertangkap tangan hendak menjual lima kilogram sisik trenggiling.

Baca juga: Bobby Nasution Target Perbaikan Jalan di Medan Tuntas 2 Tahun dan Harus Berkualitas

Barang bukti sisik trenggiling

Humas BBKSDA Sumut, Handoko Hidayat mengatakan, pria tersebut berinisial RS.

Penangkapan dilakukan setelah tim BBKSDA menerima informasi rencana perdagangan sisik trenggiling.

Dari informasi itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah IV Tarutung, Bidang KSDA Wilayah II BBKSDA Sumut, Manigor Lumbantoruan berkoordinasi dengan Polres Tapanuli Utara untuk sama-sama melakukan penindakan pada Rabu (17/11/2021) siang.

Tim gabungan melakukan operasi tangkap tangan terhadap seorang pelaku di sekitar Jln. Balige - Tarutung Kilometer 1 Tarutung.

"Pelaku berinisial RS, ditangkap tangan barang buktinya sisik trenggiling sebanyak lima kg," katanya, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Buntut Saling Lapor Sekuriti dan Sopir Mobil yang Menabraknya, Ditangani Polsek dan Polrestabes Medan Sekaligus

Setelah ditangkap, warga Desa Paricoran, Kecamatan Garoga, Kabupaten Tapanuli Utara itu mengaku sisik trenggiling tersebut diperolehnya dari Kecamatan Garoga.

"Sisik trenggiling ini rencananya akan diperdagangkan secara ilegal, namun keburu ditangkap oleh petugas," katanya.

Baca juga: Calo SIM di Medan Diduga Melakukan Penipuan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com