Jack Manafe, kakak kandung Astri, merasa terharu dengan dukungan warga dalam bentuk aksi seribu lilin untuk Astri dan Lael.
"Kami berterima kasih atas simpatik warga melalui aksi seribu lilin. Mereka sudah datang meminta izin dan kami izinkan," ujar Jack di lokasi aksi, Minggu.
Saul Manafe (72), ayah sekaligus kakek kedua korban, ikut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat, yang sudah mendukung pengungkapan kasus yang merenggut nyawa Astri dan Lael.
Menurutnya, aksi ini dilakukan dengan tujuan untuk mendukung pihak kepolisian dalam mengungkapkan siapa pelaku dan motif di balik kasus tersebut secara terang benderang.
Saul berharap dengan aksi tersebut, polisi secepatnya menangkap pelaku dan menghukum setimpal dengan perbuatannya.
"Kami keluarga sangat bersyukur karena sudah terbantu dengan kepedulian dari warga Kota Kupang ini," kata Saul.
Sementara itu salah seorang warga Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Damaris Ndun (36) usai membakar lilin mengaku mengetahui aksi seribu lilin tersebut dari media sosial.
Damaris merasa terpanggil dan mendatangi tempat tersebut untuk mendoakan agar kasus tersebut terungkap.
Ia menyatakan, sebagai seorang perempuan dan seorang ibu, dirinya sangat merasakan kesedihan dari keluarga atas meninggalnya anak dan cucu secara tidak wajar itu.
Damaris mengutuk keras perbuatan pelaku. Ia berharap polisi segera menangkap dan memberikan hukuman kepada pelaku sesuai perbuatannya.
"Saya sebagai peremuan mengutuk keras perbuatan pelaku. Pelaku pantas di hukum mati," katanya.
Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas Bersama Anaknya di Kantong Plastik, Ternyata Akan Mengikuti Tes CPNS
Warga lainnya Felensiani (25) juga mengutuk perbuatan sadis pelaku.
Menurutnya, polisi seharusnya sudah menangkap pelaku karena didukung dengan peralatan dan personel yang banyak.
"Untuk melacak pelaku, polisi ahlinya apalagi ada perlatan yang bisa membantu mereka mengungkap sebuah kasus," katanya.
Meski begitu, Felensiana tetap meyakini polisi bisa ungkap dalam waktu dekat.
"Kami tetap dukung dalam doa agar polisi bisa ungkap semuanya agar memberikan hukunan dan pemebelajaran bagi masyarakat sehingga tidak melakukan tindakan pidana lagi," ujar dia.