Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Borobudur Marathon 2021 Pancing Geliat Ekonomi Usai Terpukul Pandemi

Kompas.com - 27/11/2021, 21:00 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Borobudur Marathon diklaim berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi masyarakat Candi Borobudur dan sekitarnya. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, Borobudur Marathon 2021 menjadi harapan kebangkitan geliat ekonomi masyarakat. 

Sebab, pandemi Covid-19 memukul hampir seluruh sektor, tidak terkecuali Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang sudah tumbuh bersama perhelatan olahraga lari bergengsi itu.

"Kita mencoba untuk mendorong, memancing, memberikan stimulan agar UKM-nya jalan," kata Ganjar di elite race Borobudur Marathon 2021 powered by Bank Jateng, di Candi Borobudur Magelang, Sabtu (27/11/2021).

Baca juga: Terapkan Prokes Covid-19 Superketat, Borobudur Marathon 2021 Diapresiasi Menpora

Ganjar optimistis pelaksanaan Borobudur Marathon yang digarap Harian Kompas dan Yayasan Borobudur Marathon ini ke depan akan kembali normal seperti sebelum pandemi.

Ketika itu, agenda ini mampu mengundang ribuan peserta lomba lari.

"Kalau pesertanya Borobudur Marathon lebih banyak, maka mungkin Balkondesnya juga akan laku, begitu juga kegiatan ekonomi lainnya," ucap Ganjar.

Baca juga: Jalani Rekonstruksi Pembunuhan, Dukun Pengganda Uang Magelang Peragakan 47 Adegan

Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menambahkan, pihaknya telah memberikan program guna menggiatkan pelaku UKM ataupun UMKM berupa edukasi bertajuk Pawone Sinau Borobudur Marathon 2021.

Melalui Pawone Sinau pihaknya memberikan motivasi hingga kiat-kiat sukses berwirausaha.

"Di bidang kuliner misalnya, kita beri mereka semangat untuk meningkatkan kualitas makanan, minuman, hingga kemasannya. Termasuk pula homestay. Mudah-mudahan melalui Pawones Sinau geliat ekonomi menjadi inspirasi bagi semuanya," papar Nano, panggilan akrab Supriyatno.

Baca juga: Dukun Pengganda Uang yang Bunuh 4 Orang di Magelang Jalani Tes Kejiwaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Sekda Maluku Sadli Ie Ditunjuk Jadi Pj Gubernur, Gantikan Murad yang Habis Masa Jabatan

Regional
Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Kapal Belum Masuk, Harga Bawang Putih di Ambon Tembus Rp 50.000 Per Kg

Regional
Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Pemkot Magelang Punya Layanan Sedot Tinja, Berikut Tarif dan Cara Pakai Jasanya

Regional
Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Penembak Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Ditangkap

Regional
390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

390 Kg Daging Celeng Diselundupkan ke Bekasi, Disembunyikan Dalam Truk Pengangkut Besi

Regional
Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Kasus Adik Aniaya Kakak hingga Tewas di Klaten, Polisi: Tunggu Hasil Observasi

Regional
MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode 'Early Bird'

MGPA Beri Harga Khusus Tiket MotoGP Mandalika Selama Periode "Early Bird"

Regional
Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Usung Luqman Hakim pada Pilkada Salatiga, PKB Buka Pendaftaran untuk Cari Wakilnya

Regional
Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com