KARAWANG, KOMPAS.com - Bentrok ormas terjadi di Jalan Interchange Karawang Barat, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang Jawa Barat, Rabu (24/11/2021).
Sebanyak tiga orang mengalami luka, dan satu di antaranya meninggal dunia.
Berikut kronologi lengkap bentrok ormas di Karawang.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menyebutkan, kejadian bermula saat LSM GMBI dari berbagai daerah melakukan aksi unjuk rasa soal pengolahan limbah di depan salah satu perusahaan di Kawasan Karawang International Industrial City (KIIC).
Baca juga: 1 Penumpang Mobil Korban Pengeroyokan Saat Kerusuhan Ormas di Karawang Tewas, 5 Orang Jadi Tersangka
Aksi itu, menurut Aldi, berjalan kondusif lantaran sejak awal sudah dilakukan perencanaan pengamanan.
Namun, satu mobil anggota GMBI asal Rembang tersasar ke arah kota dan berpapasan dengan gabungan ormas asal Karawang yang sebelumnya berkumpul di Lapangan Karangpawitan.
Mereka diketahui akan mencari makan.
Kemudian terjadi keributan. Massa dari gabungan ormas di Karawang mengeroyok empat orang dalam mobil anggota GMBI yang tersasar.
Baca juga: 7 Orang Terduga Pelaku Pengeroyokan Anggota Ormas Saat Kerusuhan di Karawang Diamankan
Para penumpang mengalami luka serius dan mobil yang mereka tumpangi dalam keadaan hancur akibat dirusak massa.
Sebetulnya, menurut Aldi, petugas gabungan telah melokalisasi massa sejauh 10 kilometer.
Pertama, di lokasi unjuk rasa dua kompi; di akses masuk kawasan satu kompi; dan satu kompi di Karangpawitan.
Tujuannya, untuk mencegah dua kelompok ormas bertemu.
"Namun kita sayangkan ada satu mobil yang menyelonong ke Karawang, karena mungkin tidak hafal kondisi," ucap Aldi.
Setelah insiden, polisi membawa korban luka ke Rumah Sakit Mandaya.
Namun, pada sore harinya, korban yang berinisial A meninggal dunia. Jenazah korban sudah dibawa ke rumah.