Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Perempuan Tampar dan Todong Pria Beristri dengan Parang Gara-gara Tawaran Tidur Bareng

Kompas.com - 22/11/2021, 19:24 WIB
Kontributor Sumba, Ignasius Sara,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

WAINGAPU, KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan seorang perempuan menampar, memarahi, meninju, dan menodongkan senjata tajam kepada seorang pria viral di media sosial.

Penelusuran Kompas.com pada Senin (22/11/2021) malam, ada tiga video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Kun Lun di grup Facebook Kota Waingapu, Sumba Timur.

Hingga berita ini dituliskan, unggahan tersebut sudah dibagikan sebanyak 1.176 kali.

"Kau terlalu ukur perempuan dengan uang? Kau punya uang?," kata perempuan dalam video tersebut.

Baca juga: Buruh soal UMP Jatim Naik Rp 22.000: Nilai Itu di Bawah Pemberian Seorang Dermawan ke Fakir Miskin

Perempuan itu pun beberapa kali menampar, menodongkan parang, dan meninju wajah sang pria. Bahkan, ia mengancam untuk menikam pria tersebut.

Pria dalam video itu pun beberapa kali menyampaikan permohonan maaf kepada perempuan yang memukulinya.

"Minta maaf adik. Memang saya sudah salah. Saya minta maaf," ujar pria tersebut sambil menunduk.

Kapolres Sumba Timur AKBP Handrio Wicaksono mengatakan, polisi telah melakukan interogasi terhadap perempuan dan laki-laki yang ada dalam video tersebut.

"Hanya diinterogasi saja, tidak (dibuatkan) BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Setelah itu, kami pertemukan keduanya dan mereka sepakat untuk damai," kata Handrio, saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/11/2021).

Handrio mengatakan, perempuan yang ada dalam video yang viral itu berinisial YTI (20). Sedangkan laki-laki yang ditampar YTI adalah PHH (39).

Peristiwa itu terjadi di sebuah toko yang berlokasi di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (17/11/2021), sekitar pukul 19.00 Wita.

YTI merupakan karyawan yang baru bekerja beberapa bulan di toko itu. Sementara itu, PHH sudah memiliki istri. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com