Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pembatasan Sosial Picu Inovasi Digital di Purbalingga, Belanja Tak Perlu Lagi ke Pasar

Kompas.com - 19/11/2021, 13:47 WIB
Iqbal Fahmi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Program jujag-jujug

Konsep digitalisasi pasar serupa Beceran ternyata juga diadopsi oleh Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui program "jujag-jujug".

Program yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ini berjalan sebagai alternatif ketika pemerintah mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada tahun 2020.

“Kalau jujag-jujug ini konsepnya masih pakai Whatsapp, tidak pakai aplikasi. Jadi produk yang dijual lebih bebas, yang penting ada di Pasar Segamas,” kata koordinator program jujag-jujug, Titin Nurhayati.

Baca juga: Cerita Pasangan Difabel Rintis Bisnis hingga Beromzet Ratusan Juta Rupiah

Untuk tenaga kurir, Titin menyebut jujag-jujug selama ini bekerajasama dengan anggota ojek online lokal Purbalingga.

Ongkos kirim jujag-jujug untuk tiga kilometer pertama yakni Rp 9.000 dan ada biaya tambahan Rp 2.500 untuk setiap kelipatan satu kilometer.

“Kadang ada yang belanja sampai banyak banget, jadi harus diangkut pakai mobil. Kalau terapaksa pakai mobil biaya ongkirnya dobel,” ujarnya.

Titin mengungkapkan, salah satu perbedaan jujag-jujug dengan Beceran adalah waktu pengiriman. Jika Beceran menerapkan sistem preorder maka jujag-jujug menerapkan one day service.

“Artinya, jika admin mendapat pesanan hari itu ya kita proses hari itu juga, tentunya mengikuti jam operasional Pasar Segamas,” ujarnya.

Baca juga: Gurihnya Bisnis Camilan Kiloan, Laris Manis meski Pandemi

Titin yang juga menjabat Kasubbag Tata Usaha UPTD Pasar Wilayah 1 Purbalingga itu menjelaskan, dalam sehari jujag-jujug biasa menerima sekitar enam transaksi.

“Kedepan jujag-jujug akan mengembangkan sistem transaksi untuk titip barang yang tidak dijual di Pasar Segamas dan sistem pembayaran digital menggunakan QRIS,” pungkasnya.

Jika tertarik untuk mencoba belanja pasar menggunakan jujag-jujug, dapat langsung menghubungi nomor Whatsapp costumer service (CS) di 081227611117.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com