Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak di Bawah 12 Tahun Sudah Boleh Masuk Candi Borobudur

Kompas.com - 16/11/2021, 20:39 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Anak-anak di bawah usia 12 tahun sudah boleh berwisata ke Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Hal ini karena Kabupaten Magelang telah memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 mulai Selasa, (16/11/2021)

"Dengan aturan PPKM level 2 ini. maka pelayanan kita lebih meningkat, namun tetap memperhatikan prokes Covid-19," kata General Manager Taman Wisata Candi Borobudur, Aryono Hendro Malyanto, kepada wartawan, Selasa, (16/11/2021).

Baca juga: Solo Terapkan PPKM Level 2, Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal

Aryono berujar, anak-anak yang hendak masuk ke destinasi wisata budaya ini harus didampingi orangtua yang telah divaksin lengkap dan tercatat di aplikasi PeduliLindungi.

Selain itu, mengisi formulir pernyataan jika pendamping atau orangtua sudah divaksin Covid-19.

“Kita tetap meminta pendamping bener-bener sudah divaksin. Kalau tidak, tetap tidak boleh. Yang kedua, mempunyai aplikasi PeduliLindungi, itu harusm," tegas Aryono.

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menjelaskan, saat ini Kabupaten Magelang sudah masuk pada PPKM level 2 sesuai Inmendagri Nomor 60 Tahun 2021.

Beberapa sektor telah dilonggarkan, salah satunya sektor pariwisata (tempat wisata umum) yang sudah diperbolehkan buka namun tetap wajib menerapkan prokes ketat dan maskimal kapasitas 25 persen.

"Jangan sampai dengan dibukanya pariwisata nanti malah menimbulkan masalah penularan (Covid-19) yang baru," terangnya.

Baca juga: Kota Malang Masuk PPKM Level 2, Anak di Bawah 12 Tahun Boleh Masuk Mal dan Bioskop

Meskipun Kabupaten Magelang sudah masuk pada PPKM level 2, kata Nanda, masyarakat diminta untuk tidak berlebihan. Apalagi menjelang masa libur akhir tahun 2021 ini.

Salah seorang wisatawan Candi Borobudur, Helda mengaku sangat senang karena akhirnya bisa berwisata bersama anaknya.

Wisatawan asal Bintaro, Tangerang Selatan, itu juga sudah vaksin Covid-19 dosis lengkap dan memiliki aplikasi PeduliLindungi

“Senang ya, anak-anak akhirnya bisa ikut jalan-jalan wisata. Yang penting orangtuanya sudah vaksin dan sudah terintegrasi sama aplikasi PeduliLindungi,” kata Helda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Aniaya 2 'Debt Collector', Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Aniaya 2 "Debt Collector", Aiptu FN Sudah Jadi Tersangka

Regional
Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Kunci di Balik Kegigihaan Ernando Ari, Ada Doa Ibu yang Tak Pernah Padam

Regional
Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Karyawan Warung Bakso di Semarang Perkosa Rekan Kerjanya, Pelaku: Saya Nafsu

Regional
Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Cerita Pilu Kasus Adik Aniaya Kakak di Klaten, Ibu yang Sakit Stroke Tak Tahu Anaknya Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com