Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Curhat Aipda A soal Dugaan Oknum Polisi Curi Onderdil Kendaraan Dinas

Kompas.com - 16/11/2021, 07:43 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warganet akhir-akhir ini dihebohkan dengan unggahan Aipda A, anggota Polres Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Aipda A mengaku kecewa karena dimutasi ke Polres Tana Toraja karena melaporkan tiga oknum polisi yang diduga mencuri onderdil kendaraan dinas.

Terkait hal itu, Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel angkat bicara. Polda Sulsel justru membeberkan sejumlah pelanggaran yang dilakukan Aipda A.

Baca juga: Aipda A Kecewa Dimutasi Setelah Lapor Dugaan 3 Polisi Curi Onderdil Kendaraan Dinas

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Tudingan Aipda A

Menurut Aipda A, ketiga rekannya itu mencuri mesin serta alat-alat lainnya yang akan dilelang melalui group Facebook Suara Journalist KPK Pusat Jakarta.

“Jadi, terkait dengan pelelangan, sebelum dilelang mobil dalam keadaan utuh, kemudian saat akan dilelang sebagian onderdilnya bahkan ada mesinnya yang dihilangkan dan rangka motor yang ada itu bukan motor dinas,” sebut Aipda A.

Sebetulnya, Aipda A berharap unggahannya itu dibaca Kompolnas, Kapolda Sulsel atau bahkan Presiden Joko Widodo. Harapannya adalah ingin ada pembenahan di tubuh Polri.

Baca juga: Oknum Polisi Diduga Intervensi Perkara, Pengacara Ngamuk Hamburkan Uang Rp 40 Juta di Polsek Banyuwangi

2. Unggahan dihapus

Postingan Aipda A di media sosial facebook kini viral, Aipda A menduga jika pencurian alat kendaraan dinas Polres Palopo untuk dilelang ada unsur kesengajaan untuk memperkaya diri oknum polisi dan diduga melibatkan petinggi Polres Palopo, Minggu (14/11/2021)MUH. AMRAN AMIR Postingan Aipda A di media sosial facebook kini viral, Aipda A menduga jika pencurian alat kendaraan dinas Polres Palopo untuk dilelang ada unsur kesengajaan untuk memperkaya diri oknum polisi dan diduga melibatkan petinggi Polres Palopo, Minggu (14/11/2021)
Saat dikonformasi, Aipda A mengakui unggahan itu adalah miliknya. Namun, menurutnya unggahan itu telah dihapus seseorang.

“Itu benar saya sendiri yang posting, dan sekarang postingan itu dihapus oleh orang yang saya tidak tahu siapa yang menghapusnya,” kata Aipda A, saat dikonfirmasi, Minggu (14/11/2021).

Sementara itu, menurutnya, 3 oknum anggota Polres Palopo tersebut sudah dilaporkan ke Propam Polres Palopo serta Polda Sulsel.

Namun, ketiganya disebut hanya mendapatkan sanksi administrasi, sementara Aipda A sebagai pihak pelapor dimutasi ke Polres Tana Toraja.

Baca juga: Aipda A Dimutasi Setelah Laporkan 3 Polisi Curi Onderdil Kendaran Dinas, Ini Penjelasan Polda Sulsel

3. Tak terima dimutasi

Aipda A juga mengaku tak terima karena dimutasi ke Polres Tana Toraja. Pasalnya, dirinya tak pernah ditawari terlebih dahulu sebelum dimutasi.

“Kalau soal mutasi ini saya kurang terima, karena anggota yang dimutasi keluar kota kan biasanya diminta. Tapi, yang saya alami ini kan saya tidak minta tapi saya langsung dimutasi, harusnya ada demosi untuk pelanggaran disiplin baru saya bisa dimutasi, tapi karena mungkin ada sesuatu, jadi saya dimutasi,” tutur Aipda A.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Biro Jodoh Sanusi | Laporkan Temannya Curi Onderdil Kendaraan Dinas, Aipda A Dimutasi

4. Penjelasan Polda Sulsel

Ilustrasi Polisi KOMPAS.com/NURWAHIDAH Ilustrasi Polisi
Menanggapi unggahan Aipda A, Polda Sulsel menyebut bahwa yang bersangkutan juga beberapa kali melakukan pelanggaran, salah satunya juga mempreteli onderdil kendaraan dinas.

Hal itu diungkapkan oleh Pejabat sementara (Pjs) Kabid Humas Polda Sulsel AKBP Usman Hamzah kepada sejumlah wartawan.

“Selain itu Aipda A ini juga pernah menjalani beberapa sidang disiplin, di antaranya berkata kasar dan kasus melakukan penarikan mobil leasing pada tahun 2017 dan pernah dijatuhi hukuman penempatan pada tempat khusus selama 21 hari,” bebernya.

Baca juga: Polda Sulsel Sebut Aipda A yang Kecewa karena Dimutasi Pernah Preteli Kendaraan Dinas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com