Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebenarnya Capek Jalan Kaki 5 Kilometer Tiap Hari, tapi demi Ilmu Harus Sabar"

Kompas.com - 11/11/2021, 12:57 WIB
Nansianus Taris,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Lokasi SMPN 3 Mego cukup jauh dari Kampung Wolokepo, Desa Gera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, NTT. Sekolah itu berada tepat di Kampung Kisa, Desa Gera.

Anak-anak sekolah dari Kampung Wolokepo setiap pagi harus menempuh perjalanan sejauh 5 kilometer untuk sampai di sekolah.

Mereka membutuhkan waktu 2 jam untuk bisa tiba di sekolah.

Namun, kondisi itu tak membuat anak-anak sekolah dari kampung itu malas ke sekolah.

 

Baca juga: Rp 5 Miliar untuk Bangun Sarana Lapangan Golf Dikritik, Bupati: Ini Kebanggaan Jember, Tidak Semua Kabupaten Punya

Langkah kaki mereka tetap tegap demi ilmu dan masa depan yang cerah.

Maria Melisa, siswi kelas IX, menuturkan, setiap pagi, sejak kelas 7 hingga kini, dirinya mesti bangun pukul 05.00 Wita untuk mempersiapkan diri ke sekolah.

Ia mengaku, tidak bisa bangun terlambat, sebab lokasi sekolah sejauh 5 kilometer dari kampung Wolokepo.

"Dari kampung kami ke sekolah jaraknya sekitar 5 kilometer. Butuh waktu 2 jam untuk sampai ke sekolah. Kami tidak bisa bangun terlambat," tutur Maria, kepada awak media, di jalan menuju sekolah, Rabu (10/11/2021) pagi.

Ia menyebut, dirinya bersama kawan-kawan memang merasa cape setiap hari jalan kaki pergi dan pulang sekolah.

Apalagi, saat pulang. Terik matahari ditambah perut sudah kosong membuat mereka begitu lelah.

"Sebenarnya cape jalan kaki sejauh 5 kilometer tiap hari, tapi demi ilmu kami harus sabar dan kuat," kata Maria, yang diamini teman-temannya.

Ia menyebut, saat hujan, mereka terpaksa harus menggunakan payung saat pergi dan pulang sekolah.

Baca juga: DPRD Jember Kritik Anggaran Rp 5 Miliar untuk Pembangunan Club House Lapangan Golf, Ini Alasannya

Tokoh masyarakat Desa Gera, Edy Dore, mengatakan, wilayah itu masih sangat tertinggal, baik dari pembangunan infrastruktur jalan maupun jaringan internet.

"Anak-anak dari dulu ke sekolah lewat jalan rusak ini," kata Edy.

Selain infrastruktur jalan, kata dia, wilayah itu juga belum menikmati jaringan internet yang bagus.

"Harapan ke depan pemerintah bisa perhatikan infrastruktur dasar di wilayah ini," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com