Salin Artikel

"Sebenarnya Capek Jalan Kaki 5 Kilometer Tiap Hari, tapi demi Ilmu Harus Sabar"

MAUMERE, KOMPAS.com - Lokasi SMPN 3 Mego cukup jauh dari Kampung Wolokepo, Desa Gera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, NTT. Sekolah itu berada tepat di Kampung Kisa, Desa Gera.

Anak-anak sekolah dari Kampung Wolokepo setiap pagi harus menempuh perjalanan sejauh 5 kilometer untuk sampai di sekolah.

Mereka membutuhkan waktu 2 jam untuk bisa tiba di sekolah.

Namun, kondisi itu tak membuat anak-anak sekolah dari kampung itu malas ke sekolah.

Langkah kaki mereka tetap tegap demi ilmu dan masa depan yang cerah.

Maria Melisa, siswi kelas IX, menuturkan, setiap pagi, sejak kelas 7 hingga kini, dirinya mesti bangun pukul 05.00 Wita untuk mempersiapkan diri ke sekolah.

Ia mengaku, tidak bisa bangun terlambat, sebab lokasi sekolah sejauh 5 kilometer dari kampung Wolokepo.

"Dari kampung kami ke sekolah jaraknya sekitar 5 kilometer. Butuh waktu 2 jam untuk sampai ke sekolah. Kami tidak bisa bangun terlambat," tutur Maria, kepada awak media, di jalan menuju sekolah, Rabu (10/11/2021) pagi.

Ia menyebut, dirinya bersama kawan-kawan memang merasa cape setiap hari jalan kaki pergi dan pulang sekolah.


Apalagi, saat pulang. Terik matahari ditambah perut sudah kosong membuat mereka begitu lelah.

"Sebenarnya cape jalan kaki sejauh 5 kilometer tiap hari, tapi demi ilmu kami harus sabar dan kuat," kata Maria, yang diamini teman-temannya.

Ia menyebut, saat hujan, mereka terpaksa harus menggunakan payung saat pergi dan pulang sekolah.

Tokoh masyarakat Desa Gera, Edy Dore, mengatakan, wilayah itu masih sangat tertinggal, baik dari pembangunan infrastruktur jalan maupun jaringan internet.

"Anak-anak dari dulu ke sekolah lewat jalan rusak ini," kata Edy.

Selain infrastruktur jalan, kata dia, wilayah itu juga belum menikmati jaringan internet yang bagus.

"Harapan ke depan pemerintah bisa perhatikan infrastruktur dasar di wilayah ini," pungkas dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/11/11/125715278/sebenarnya-capek-jalan-kaki-5-kilometer-tiap-hari-tapi-demi-ilmu-harus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke