Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulusan SMK Jadi Penyumbang Pengangguran Tertinggi di Bangka Belitung

Kompas.com - 30/10/2021, 09:20 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi penyumbang angka pengangguran tertinggi di Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan latarbelakang pendidikan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Bangka Belitung Dwi Retno Wahyu Utami mengatakan, fenomena demikian tidak hanya terjadi di Bangka Belitung tapi juga terjadi secara nasional.

"Ini sudah menjadi pembahasan pihak terkait bahwa SMK belum mendukung kebutuhan kerja," ujar Dwi saat jumpa pers laporan fiskal Triwulan III 2021 di kantor DJPb Bangka Belitung, Jumat (29/10/2021).

Baca juga: Anak Muda Didorong Jadi Petani Modern, Pengangguran Diklaim Berkurang

Dwi menuturkan, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Bangka Belitung dari tamatan SMK mencapai 11,21 persen.

Kemudian lulusan universitas 8,58 persen, diploma 7,73 persen, tamatan SMA 4,58 persen, SMP 3,92 persen.

Sedangkan lulusan SD yang jadi pengangguran hanya tercatat 2,72 persen.

Baca juga: Angka Pengangguran di Batam Meningkat, Ini Penyebabnya

Sementara itu, TPT Bangka Belitung hingga Februari 2021 berdasar jenis kelamin, didominasi oleh perempuan dengan 6,25 persen dan laki-laki 4,36 persen.

"Menurut domisili, pengangguran di daerah perkotaan lebih tinggi dari pedesaan dengan 7,11 persen dan 2,58 persen di perdesaan," ujar Dwi.

Secara nasional TPT Bangka Belitung berada diurutan 19 dari 34 provinsi di Indonesia dengan persentase 5,04.

Dwi mengatakan, pihaknya dalam kapasitas mengumpulkan data, memotret kondisi untuk disampaikan pada stakeholder sebagai pertimbangan dalam mengambil kebijakan.

Baca juga: Motif Suami Bunuh Istri dan Anaknya di Kaltim karena Utang dan Malu Jadi Pengangguran

 

Salah satu fenomena yang muncul, kata Dwi yakni terkait angka pengangguran yang berhubungan dengan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.

Menurut Dwi, latarbelakang pendidikan SMA tidak begitu menonjol karena memang dipersiapkan untuk pendidikan lanjutan.

Berbeda dengan lulusan SMK yang ketika selesai pendidikan sudah dihadapkan pada lapangan pekerjaan.

"Yang kami tahu ini dari Kementerian sudah mulai perbaikan kurikulum kemudian ada program rutin pelatihan keterampilan dari dinas sehingga lulusan SMK bisa siap pakai atau berwirausaha," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Tanggapan RSUD Ulin Banjarmasin Usai Dilaporkan atas Kasus Malapraktik

Regional
Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Soal Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat, Sandiaga Uno: Tak Akan Ada Tindak Lanjut

Regional
Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Perjuangan Reni Obati Putrinya Positif BDB hingga Meninggal Dunia, Panas Tinggi Capai 45 Derajat

Regional
Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Regional
3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi 'Online' di Warung Kopi

3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Main Judi "Online" di Warung Kopi

Regional
Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Kronologi Suami di Demak Ajak Adik Bunuh Pria yang Lecehkan Istrinya

Regional
Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Aceh Utara Terima 562 Formasi ASN pada 2024

Regional
Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Jalan Raya di Bandung Barat Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Bandung-Purwakarta Tersendat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

7.945 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK di Untidar Magelang, Berikut 8 Lokasi Tesnya

Regional
Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Sandiaga Uno Enggan Berandai-andai Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Regional
1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

1.000-an Jumantik untuk Berantas Sarang dan Jentik Nyamuk di Babel

Regional
Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com