KOMPAS.com - Seorang siswa SMP Negeri di Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) berinisal MM (13) tewas usai diduga dianiaya gurunya sendiri.
Penyebabnya hanya karena siswa tersebut tak mengerjakan PR.
Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas mengungkapkan, siswa kelas 1 SMP itu sempat menjalani perawatan medis di RSUD Kalabahi Alor hingga akhirnya meninggal pada Selasa (26/10/2021).
Agustinus menuturkan, peristiwa itu bermula pada Sabtu (16/10/2021), sekitar pukul 11.00 Wita.
Saat itu, korban tidak mengerjakan tugas sekolah yang diberikan oleh pelaku.
Karena emosi, pelaku lalu memukul korban menggunakan tangan, tepat di bagian atas kepala.
Selain memukul, pelaku juga menendang pantat dan memukul betis korban dengan menggunakan belahan bambu. Akibatnya, korban mengalami luka bengkak pada leher, pantat dan betis.
Setelah itu, korban pulang ke rumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya.
Selama beberapa hari, kondisi korban masih baik-baik saja.
Namun, pada Minggu (24/10/2021), korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk diberi perawatan medis.
Setelah dirawat, korban akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Baca juga: Diduga Dipukul Guru hingga Tewas, Jenazah Siswa SMP di Alor Akan Diautopsi
Pelaku diamankan
Guru berinisial SK kemudian diamankan sekitar pukul 01.00 WIT dini hari pada Selasa (26/10/2021).
Menurut Agustinus, dalam pemeriksaan, SK telah mengakui perbuatannya.
SK juga telah ditahan sejak beberapa hari lalu untuk kepentingan pemeriksaan.