SUKABUMI, KOMPAS.com - Banjir tahunan kembali merendam sejumlah desa di wilayah Kecamatan Tegalbuleud, Sukabumi, Jawa Barat.
Banjir akibat luapan sungai ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung selama dua hari hingga Senin (25/10/2021).
Camat Tegalbuleud Antono mengatakan, banjir terjadi di tiga desa, yakni Tegalbuleud, Buniasih dan Sumberjaya.
Baca juga: KA Siliwangi Jurusan Cipatat-Cianjur-Sukabumi Kembali Beroperasi
Selain banjir, juga ada beberapa lokasi yang tanahnya longsor.
"Banjir ini bencana musiman dan merupakan fenomena alam yang terjadi setiap musim hujan," ujar Antono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/10/2021) malam.
Menurut dia, banjir yang berlangsung setiap tahun dan menjadi musiman ini diakibatkan kawasan lahan yang terdampak berada di dataran rendah.
Ketinggiannya antara 0 hingga 5 meter dari permukaan laut (mdpl).
Baca juga: [HOAKS] Foto Anak Disebut Korban Penculikan di Sukabumi
Selain itu, daerah ini diapit dua aliran sungai besar yang bermuara di laut selatan, yaitu Sungai Cibuni dan Cikaso.
Di daerah terdampak banjir juga dialiri anak-anak sungai yang bermuara ke dua sungai besar.
"Sehingga bila hujan mengguyur deras di daerah hulu, maka sungai-sungai meluap mengakibatkan banjir yang menggenangi lahan persawahan," ujar Antono yang sebelumnya bertugas sebagai Camat Nyalindung.
Antono menyebutkan, bencana banjir melanda Kampung Rancaerang di Desa Buniasih; Kampung Ranca Jawa, Ranca Beureum, dan Dahon di Desa Tegalbuleud; dan Desa Sumberjaya.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya saja banjir menggenangi rumah-rumah dan lahan persawahan sekitar 100 hektar," kata dia.
Baca juga: Selama PPKM Darurat, Angka Tilang di Sukabumi Turun Drastis
Adapun lahan sawah yang terendam juga baru ditanami, sehingga diperkirakan akan puso, gagal panen karena terendam.
Banjir juga menggenangi ruas jalan penghubung antar kampung dan jalan nasional, sehingga jalan tidak bisa dilalui.
Sedangkan tanah longsor terjadi di ruas jalan nasional di Blok Cijaksi-Cikaso, Desa Sumberjaya.
Longsor menyebabkan lalu lintas Surade dan Jampangkulon ke Tegalbuled dan Cianjut tersendat.
"Jalannya tertimbun material longsor dan sudah diupayakan pembersihan secara gotong royong bersama masyarakat agar jalan bisa dilalui," tutur Antono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.