Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Tegalbuleud Sukabumi Terendam Banjir Luapan Sungai

Kompas.com - 26/10/2021, 08:58 WIB
Budiyanto ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Banjir tahunan kembali merendam sejumlah desa di wilayah Kecamatan Tegalbuleud, Sukabumi, Jawa Barat.

Banjir akibat luapan sungai ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung selama dua hari hingga Senin (25/10/2021).

Camat Tegalbuleud Antono mengatakan, banjir terjadi di tiga desa, yakni Tegalbuleud, Buniasih dan Sumberjaya.

Baca juga: KA Siliwangi Jurusan Cipatat-Cianjur-Sukabumi Kembali Beroperasi

Selain banjir, juga ada beberapa lokasi yang tanahnya longsor.

"Banjir ini bencana musiman dan merupakan fenomena alam yang terjadi setiap musim hujan," ujar Antono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/10/2021) malam.

Menurut dia, banjir yang berlangsung setiap tahun dan menjadi musiman ini diakibatkan kawasan lahan yang terdampak berada di dataran rendah.

Ketinggiannya antara 0 hingga 5 meter dari permukaan laut (mdpl).

Baca juga: [HOAKS] Foto Anak Disebut Korban Penculikan di Sukabumi

Selain itu, daerah ini diapit dua aliran sungai besar yang bermuara di laut selatan, yaitu Sungai Cibuni dan Cikaso.

Di daerah terdampak banjir juga dialiri anak-anak sungai yang bermuara ke dua sungai besar.

"Sehingga bila hujan mengguyur deras di daerah hulu, maka sungai-sungai meluap mengakibatkan banjir yang menggenangi lahan persawahan," ujar Antono yang sebelumnya bertugas sebagai Camat Nyalindung.

Antono menyebutkan, bencana banjir melanda Kampung Rancaerang di Desa Buniasih; Kampung Ranca Jawa, Ranca Beureum, dan Dahon di Desa Tegalbuleud; dan Desa Sumberjaya.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya saja banjir menggenangi rumah-rumah dan lahan persawahan sekitar 100 hektar," kata dia.

Baca juga: Selama PPKM Darurat, Angka Tilang di Sukabumi Turun Drastis

Adapun lahan sawah yang terendam juga baru ditanami, sehingga diperkirakan akan puso, gagal panen karena terendam.

Banjir juga menggenangi ruas jalan penghubung antar kampung dan jalan nasional, sehingga jalan tidak bisa dilalui.

Sedangkan tanah longsor terjadi di ruas jalan nasional di Blok Cijaksi-Cikaso, Desa Sumberjaya.

Longsor menyebabkan lalu lintas Surade dan Jampangkulon ke Tegalbuled dan Cianjut tersendat.

"Jalannya tertimbun material longsor dan sudah diupayakan pembersihan secara gotong royong bersama masyarakat agar jalan bisa dilalui," tutur Antono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com