NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Wilayah Tegalbuleud Sukabumi Terendam Banjir Luapan Sungai

Banjir akibat luapan sungai ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung selama dua hari hingga Senin (25/10/2021).

Camat Tegalbuleud Antono mengatakan, banjir terjadi di tiga desa, yakni Tegalbuleud, Buniasih dan Sumberjaya.

Selain banjir, juga ada beberapa lokasi yang tanahnya longsor.

"Banjir ini bencana musiman dan merupakan fenomena alam yang terjadi setiap musim hujan," ujar Antono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/10/2021) malam.

Menurut dia, banjir yang berlangsung setiap tahun dan menjadi musiman ini diakibatkan kawasan lahan yang terdampak berada di dataran rendah.

Ketinggiannya antara 0 hingga 5 meter dari permukaan laut (mdpl).

Selain itu, daerah ini diapit dua aliran sungai besar yang bermuara di laut selatan, yaitu Sungai Cibuni dan Cikaso.

Di daerah terdampak banjir juga dialiri anak-anak sungai yang bermuara ke dua sungai besar.

"Sehingga bila hujan mengguyur deras di daerah hulu, maka sungai-sungai meluap mengakibatkan banjir yang menggenangi lahan persawahan," ujar Antono yang sebelumnya bertugas sebagai Camat Nyalindung.

Antono menyebutkan, bencana banjir melanda Kampung Rancaerang di Desa Buniasih; Kampung Ranca Jawa, Ranca Beureum, dan Dahon di Desa Tegalbuleud; dan Desa Sumberjaya.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya saja banjir menggenangi rumah-rumah dan lahan persawahan sekitar 100 hektar," kata dia.

Adapun lahan sawah yang terendam juga baru ditanami, sehingga diperkirakan akan puso, gagal panen karena terendam.

Banjir juga menggenangi ruas jalan penghubung antar kampung dan jalan nasional, sehingga jalan tidak bisa dilalui.

Sedangkan tanah longsor terjadi di ruas jalan nasional di Blok Cijaksi-Cikaso, Desa Sumberjaya.

Longsor menyebabkan lalu lintas Surade dan Jampangkulon ke Tegalbuled dan Cianjut tersendat.

"Jalannya tertimbun material longsor dan sudah diupayakan pembersihan secara gotong royong bersama masyarakat agar jalan bisa dilalui," tutur Antono.

https://regional.kompas.com/read/2021/10/26/085815378/wilayah-tegalbuleud-sukabumi-terendam-banjir-luapan-sungai

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke