Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

21.000 Pelajar di Pekanbaru Telah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Kompas.com - 20/10/2021, 08:32 WIB
Citra Indriani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mencatat, sebanyak 21.000 pelajar telah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama hingga saat ini.

"Sampai sekarang sudah ada sekitar 21.000, dari 45.000 pelajar yang akan kita vaksin," kata Kepala Disdik Pekanbaru Ismardi Ilyas dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Polisi Sebut 2 Situs Judi Online yang Digerebek di Pekanbaru Dibuka Pria Asal Jakarta

Untuk percepatan vaksinasi, kata dia, Dinas Pendidikan Pekanbaru terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Diskes) setempat.

Hal itu mengingat stok vaksin yang tersedia tidak mampu memenuhi kebutuhan.

"Kalau vaksin tersedia, dua minggu selesai. Karena kita tinggal menunggu vaksin saja lagi, kalau data sudah lengkap," ungkap Ismardi.

Di samping itu, lanjut Ismardi, percepatan vaksinasi pelajar juga turut dibantu oleh berbagai pihak. 

"Jadi ada juga pihak-pihak tertentu yang membantu, mereka datang ke sekolah untuk vaksin," ucapnya.

Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Siswa di Pekanbaru Tak Boleh Makan Bersama Saat Jam Istirahat

Sementara itu, untuk vaksinasi terhadap tenaga pendidik, sudah di atas 90 persen dari total 4.500 guru di bawah naungan Disdik Pekanbaru.

"Berdasarkan laporan kepala sekolah, ada juga guru yang vaksin ke puskesmas dan tempat-tempat yang sudah ditentukan. Sehingga sampai sekarang angkanya sudah di atas 90 persen, 91 persen mungkin sudah," kata Ismardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com