PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein menginisiasi pembuatan genteng dan paving block dari sampah plastik.
Pemanfaatan limbah menjadi produk daur ulang itu kini masih dalam tahap riset yang dilakukan oleh tim di belakang rumah dinas bupati.
"Sudah jalan sebulanan, sekarang produksi genteng dan paving block," kata Husein saat ditemui, baru-baru ini.
Baca juga: Status PPKM Banyumas Turun ke Level 2, Bupati: Jangan Euforia, Tetap Patuhi Prokes
Pembuatan genteng tersebut diawali dengan peleburan sampah plastik.
Berbagai macam jenis plastik dipanaskan dalam sebuah mesin dengan suhu 300 derajat celsius hingga meleleh dan berubah menjadi seperti adonan.
Selanjutnya adonan dicetak dengan sebuah mesin press genteng. Terakhir genteng dicelupkan ke dalam selama 2-3 menit agar dingin dan menjadi keras.
Terakhir, agar semakin menarik genteng atau paving block dicat warna-warni.
Baca juga: Dites Urine, Oknum Pengacara di Banyumas Positif Sabu
Untuk paving block juga cara pembuatannya sama, hanya saja cetakannya yang berbeda.
"Biaya produksi genteng dan paving block ini lebih murah. Untuk genteng sekitar Rp 500-600 per buah, kalau paving block Rp 45.000 meter persegi," jelas Husein.
Husein mengklaim, genteng dan paving block yang terbuat dari sampah plastik lebih kuat dibanding yang dibuat dari bahan biasa.
"Dibanting enggak papa, dilindas mobil juga enggak papa," ujar Husein.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.