Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Sate Sianida, Nani Meminta Maaf dan Mengaku Menyerahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 18/10/2021, 18:03 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

"Saya benar-benar minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bandiman. Atas kejadian yang menimpa Naba Faiz," kata Nani Senin (18/10/2021).

Nani mengaku tidak ada niat untuk membunuh Naba.

"Karena saya benar-benar tidak tahu kalau obat yang saya kasih ke bumbu sate itu menyebabkan seperti itu," ucap Nani.

Baca juga: Sidang Perdana Kasus Sate Sianida, Nani Ikuti Sidang dari Lapas, Didakwa Pasal Berlapis

Dalam sidang itu, tim penasihat hukum Nani sempat menanyakan apakah Nani ditangkap polisi atau menyerahkan diri, dan hakim ketua langsung menanyakan kepada terdakwa.

 "Saya menyerahkan diri, saat itu saya bingung dan ketakutan karena yang jadi korban bukan yang dituju. Akhirnya saya menelepon teman saya yang tugas di Polres Kota (Polresta Yogyakarta) dan cerita kronologinya bagaimana,"ucap Nani

Titik mengatakan  dirinya telah memberikan maaf kepada Nani, tetapi untuk kasus hukum harus tetap sesuai aturan yang berlaku.

"Walaupun saya sudah maafkan keadilan tetap harus jalan. Keadilan harus jalan, proses hukum harus jalan," ucap Titik.

Saat persidangan tangis Titik pecah saat dimintai keterangan majelis hakim saat mengingat anak keduanya keracunan dan meninggal dunia.

"(Naba) Sudah meninggal pak. Karena racun Pak, sianida. 25 April 2021. Di Salakan, Bantul," kata Titik.

Dia pun menceritakan, kasus itu bermula saat Bandiman yang berprofesi sebagai tukang ojek online pulang membawa sate.

"Naba  lari ke belakang ambil air dingin. Saya makan setengahnya lagi (lontong dan bumbu)," katanya.

Lalu, dirinya membuka dan menyuapi kepada Naba. Titik yang mengonsumsi lontong campur bumbu sate mengaku pusing.

Naba dilarikan ke RSUD Kota Yogyakarta dan meninggal dunia.

Aminuddin menyebut sidang dilanjutkan Kamis (21/10/2021) dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi dari JPU sejumlah 4 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com