Selain itu, terdapat penilaian berbasis aglomerasi, di mana satu daerah level PPKM-nya akan mengikuti daerah aglomerasi lainnya dengan pencapaian kumulatif
Menurut Khofifah, jumlah kabupaten/kota yang masuk level 1 mengalami peningkatan yang cukup signifikan
Dari awalnya 1 kabupaten yaitu Lamongan per 8 September 2021 menjadi 34 kabupaten/kota per 13 Oktober 2021.
Baca juga: HUT Ke-76 Provinsi Jatim, Khofifah Serukan Warga Bangkit dari Hantaman Pandemi Covid-19
Kondisi ini, tambah Khofifah, tidak akan terjadi jika tidak ada kesadaran kolektif seluruh elemen untuk bersama-sama segera keluar dari situasi pandemi.
"Ini bukan kerja pemerintah provinsi saja, tapi juga TNI dan Polri, Pemerintah Kabupaten/Kota beserta Forkompimda, ormas, ormas keagamaan, tenaga kesehatan, tenaga pendidik, guru, dan semua elemen masyarakat tanpa terkecuali. Terima kasih atas kerja sama dan kerja kerasnya. Semoga situasi Jatim bisa terus terkendali dan angka Covid-19 semakin melandai," imbuhnya.
Baca juga: Usai Bunuh Istri Siri di Surabaya, Pria Ini Kabur Naik Bus lalu Menyerahkan Diri di Nganjuk
Khofifah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bereuforia. Sebab, hal itu bisa mengakibatkan masyarakat lengah hingga kasus kembali naik.
Sementara kepada pemerintah kabupaten dan kota, Khofifah meminta untuk terus melakukan evaluasi secara menyeluruh dan berkala guna semakin menekan angka penyebaran Covid-19.
Termasuk di antaranya percepatan vaksinasi guna mencapai herd immunity.
"Saya berharap pemerintah kabupaten dan kota juga bisa melakukan akselerasi yang baik terkait target suntik vaksin," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.