Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Capai 75 Persen, Bupati Jombang Ingatkan Warga Tetap Taat Prokes

Kompas.com - 14/10/2021, 20:50 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur mencapai 75 persen untuk penyuntikan dosis pertama.

Adapun di Kabupaten Jombang, jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 1.019.942 orang, termasuk lansia dan anak-anak.

Baca juga: Pemakaman Prosedur Covid-19 Turun Drastis, Beban Kerja Penggali di TPU Jombang Berkurang

Penyuntikan dilakukan setiap hari

Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengungkapkan, untuk memaksimalkan pencapaian vaksinasi, penyuntikan vaksin dilakukan setiap hari.

Lokasi penyuntikan vaksin dibuka di berbagai tempat, seperti Puskesmas, tempat perbelanjaan, hingga tempat ibadah.

Selain itu, petugas juga diterjunkan ke desa-desa untuk menjangkau warga yang kesulitan datang ke lokasi-lokasi penyuntikan vaksin.

Baca juga: Lapuk Termakan Usia, Atap Ruang Kelas SDN di Jombang Ambruk, Disdik: Sudah Masuk Rencana Perbaikan Tahun Ini

"Sampai saat ini vaksinasi sudah 75 persen. Setiap hari ada penambahan karena vaksinasi kita lakukan terus setiap hari," kata Mundjidah saat mengunjungi gebyar vaksinasi di Klenteng Gudo Jombang, Kamis (14/10/2021).

 

Dia menyebutkan, selain peningkatan capaian vaksinasi keseluruhan, vaksinasi untuk lansia juga meningkat dengan capaian 52 persen.

Minta warga tetap disiplin prokes

Ilustrasi masker. SHUTTERSTOCK/agarose Ilustrasi masker.

Di hadapan warganya yang sedang menunggu antrean, Mundjidah meminta setiap orang tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Dia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi yang kini sedang dimaksimalkan, bukan menyembuhkan seseorang dari Covid-19.

"Vaksin bukan untuk menyembuhkan. Sudah vaksin bukan berarti tidak akan tertular, tapi ini untuk kekebalan biar tidak mudah tertular," ujar Mundjidah.

Baca juga: Wayang Topeng Jatiduwur di Jombang, Kesenian yang Diduga Peninggalan Majapahit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com