Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Ganjar dan Gibran di Semarang, Bima Arya: Intinya, Yang Satu Frekuensi Harus Sering Ngumpul...

Kompas.com - 14/10/2021, 19:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya berkumpul bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Rumah Dinas Puri Gedeh Semarang, Kamis (14/10/2021).

Usai pertemuan, Bima Arya mengaku, pertemuan itu hanya sebatas diskusi tentang sejumlah topik dan beberapa rencana kegiatan bersama.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Kisah Para Celeng yang Dianggap Keluar dari Barisan Banteng

“Ada, ada rencana-rencana terdekat. Intinya yang menurut kita kepala daerah yang satu frekuensi harus sering-sering ngumpul dan bertukar pikiran, saling menyemangati dan saling mendukung. Dalam waktu dekat ada tadi beberapa wacana yang tadi mau dilakukan sama-sama,” kata Bima.

Selain itu, kata Bima, kunjungannya ke Semarang adalah balasan dari kunjungan Ganjar Pranowo dua tahun lalu di Bogor.

Sebelum mengunjungi Ganjar, Bima dan Gibran mengikuti acara Asosiasi Pemerintah Kota Se Indonesia (APEKSI) di Yogyakarta.

Baca juga: Disebut Mirip Ganjar Ketika Pakai Baju Adat, Sandiaga Uno: Saya Muridnya

Harapan Ganjar

Saat menemui kedua kepala daerah itu, Ganjar tampak mengenakan pakaian khas Jawa lengkap dengan blangkon.

Ganjar dan kedua tamunya lalu terlibat obrolan santai mulai dari ekonomi kerakyatan seperti UMKM hingga ekonomi kreatif.

“Kita ngobrol banyak lah tentang banyak hal di pemerintahan daerah, kadang-kadang juga cerita yang konyol-konyol, karena kita juga sering ngobrol ya. Saya dengan mas bima juga cukup dekat, sehingga obrolan kita ya generasi muda lah cerita umkm, cerita olahraga, cerita industri kreatif macam-macam,” ujar Ganjar dalam siaran pers, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Didatangi Gibran dan Bima Arya, Bahas Apa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Calon Independen Pilkada Lhokseumawe Harus Miliki 5.883 Dukungan KTP

Regional
Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Alasan Bandara Supadio Pontianak Turun Status ke Penerbangan Domestik

Regional
Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com