Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPCB Jatim Ekskavasi Situs Watu Kucur, Situs Purbakala di Kawasan Bekas Kotaraja Majapahit

Kompas.com - 11/10/2021, 20:38 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Pada bagian atas, tepatnya ditengah Yoni, terdapat lubang berukuran 25,5 x 25,5 sentimeter.

Adapun umpak batu yang berada di Situs Watu Kucur, masing-masing memiliki ukuran 65 x 60 x 55 sentimeter.

Interpretasi awal, kata Ikhwan, Situs Watu Kucur berbentuk bangunan persegi yang memiliki tiga bagian bangunan.

Bangunan berbentuk konsentris dengan pusat bangunan lebih besar daripada struktur tengah dan bagian luar.

Adapun interpretasi fungsi bangunan, Ikhwan menyebutkan, bangunan purbakala itu menjadi tempat peribadatan bagi pemeluk ajaran Siwa.

"Interpretasi kami, dulu tempat ini sebagai tempat keagamaan atau pemujaan. Dilihat dari Yoni, ini representasi dari Dewi Parwati," kata Ikhwan kepada Kompas.com, di lokasi ekskavasi, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Ketika Bupati Jombang Terpukau dengan Tepuk Corona yang Diperagakan Siswa SD

Ikhwan menjelaskan, pihaknya belum menemukan bukti pendukung untuk menentukan interpretasi terhadap masa pembangunan situs.

Ikhwan berharap, pihaknya bisa memperoleh bukti pendukung untuk menentukan interpretasi masa peninggalan dari ekskavasi yang akan berlangsung hingga Sabtu (16/10/2021) mendatang.

"Untuk masa kapan, kami belum bisa memastikan. Kami belum mendapatkan prasasti, kami juga belum mendapatkan enkripsi atau angka tahun," kata Ikhwan.

Baca juga: Tak Ada Kasus Covid-19 Selama 3 Pekan PTM di Jombang, Sekolah Diminta Tetap Waspada

Dia menambahkan, Situs Watu Kucur merupakan satu dari sekian banyak situs cagar budaya yang berada di kawasan cagar budaya nasional Trowulan.

Lokasinya berada di sebelah barat Candi Brahu dengan jarak yang tidak begitu jauh.

Keduanya sama-sama berada di kawasan yang diyakini sebagai wilayah Kotaraja Majapahit.

Adapun Candi Brahu, salah satu peninggalan Majapahit yang memiliki sejarah panjang karena dibangun pada Mpu Sindok pada 939 Masehi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com