Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Kasus Covid-19 Selama 3 Pekan PTM di Jombang, Sekolah Diminta Tetap Waspada

Kompas.com - 29/09/2021, 20:39 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sudah berlangsung selama tiga pekan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang Agus Purnomo mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan kasus Covid-19 di sekolah selama PTM.

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, 18 Tempat Isolasi Terpusat di Jombang Kosong

"Alhamdulillah, sampai dengan hari ini tidak ada kasus ataupun muncul klaster selama pelaksanaan (Pembelajaran) tatap muka," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/9/2021).

Agus menjelaskan, sekolah tatap muka di Jombang dari jenjang PAUD hingga SMA mulai digelar pada Senin (13/9/2021). PTM digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Setiap sekolah hanya diizinkan menggelar tatap muka dengan maksimal 50 persen dari jumlah siswa dalam satu waktu.

Selain pembatasan jumlah siswa, waktu pertemuan dibatasi dengan durasi paling lama empat jam sehari.

Agus mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi sementara, seluruh sekolah masih konsisten menggelar pembelajaran tatap muka sesuai ketentuan.

"Secara berkala kami evaluasi, semua sesuai harapan, kasus juga tidak ada. Kami terus menekankan dan memastikan sekolah-sekolah untuk disiplin protokol kesehatan," tutur dia. 

Antisipasi Klaster

Agus mengatakan, mengantisipasi munculnya klaster penyebaran Covid-19 saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka, seluruh kepala sekolah tidak melanggar ketentuan PTM terbatas maupun mengabaikan protokol kesehatan.

Langkah-langkah mengantisipasi kemunculan klaster penyebaran Covid-19 di sekolah, disampaikan melalui imbauan maupun mengumpulkan kepala sekolah ke kecamatan.

"Meskipun sampai denan saat ini tidak ada kasus dan mayoritas kecamatan zona kuning, kami tetap meminta kepala sekolah waspada. Kami minta jangan lengah agar tidak muncul klaster di sekolah," kata Agus.

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di seluruh sekolah Kabupaten Jombang, menggunakan sistem bergiliran.

Pada sesi pertama, jumlah siswa yang dihadirkan ke sekolah maksimal 50 persen, kemudian sesi berikutnya berlaku ketentuan yang sama.

Baca juga: Lansia di Daerah Terpencil Jombang Tutup Pintu Saat Tim Vaksinasi Datang, Takut Disuntik hingga Dirayu Polisi

Selain mewajibkan siswa memakai masker sejak dari rumah, sekolah juga diwajibkan melakukan pengecekan suhu badan di pintu masuk sekolah, lalu menyuruh siswa mencuci tangan.

"Minggu depan kami akan melakukan evaluasi menyeluruh. Mudah-mudahan semuanya terkendali dan tidak ada kasus selama pembelajaran tatap muka," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com