Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Pertama Kalinya Tim Sepak Bola Putri Papua Raih Emas di PON

Kompas.com - 11/10/2021, 20:14 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim sepak bola putri Papua berhasil menyabet medali emas setelah pada laga final mengalahkan Jawa Barat dengan skor 1-0 di Stadion Katalpal, Kabupaten Merauke, Senin (11/10/2021).

Gol kemenangan Papua dicetak oleh Liza Armanita Madjar di menit ke-75.

Raihan emas tersebut merupakan capaian perdana Tim Sepak Bola Putri Papua selama keikutsertaannya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Dengan ini, kami sudah buat sejarah. Pertama kali PON Papua untuk sepak bola Putri, kami Tim Papua bisa juara, itu sejarah," ujar Pelatih Kepala Bola Kaki Putri Papua, Priagung Dani Atmojo, dikutip dari halaman website resmi Humas PB PON Papua, Senin.

Baca juga: Soal Dugaan Kecurangan pada Atlet Binaraga di PON, Ini Tanggapan KONI Jatim

Menurut dia, capaian tersebut didapat setelah melalui proses yang cukup panjang.

Setidaknya tim sepak bola putri Papua sudah mempersiapkan diri selama dua tahun sebelum bertanding di ajang PON.

"Saya mengucap syukur atas hasil anak-anak bisa main hari ini. Itu semua karena Tuhan dan pertandingan tadi akhir dari semua perjuangan kami dua tahun lebih dan target kita sudah tercapai," kata Dani.

Baca juga: Plin-plan Kebijakan Karantina Kontingen PON XX Papua 2021 Saat Pulang ke Kalbar

Hal yang sama disampaikan oleh Kapten Tim Sepak Bola Putri Papua, Shelly Wunungga, yang merasa perjuangan rekan-rekannya terbayarkan dengan torehan emas perdana di kancah PON.

"Yang terpenting kami di sini adalah kerja sama untuk mencapai hasil. Dan hasilnya sudah terjadi saat ini," tuturnya.

Baca juga: Klasemen Medali PON XX Papua: Jabar Masih Bertakhta, Jatim-DKI Tembus 200 Medali

Halaman:


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com