Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plin-plan Kebijakan Karantina Kontingen PON XX Papua 2021 Saat Pulang ke Kalbar

Kompas.com - 11/10/2021, 17:55 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kebijakan soal karantina seluruh kontingen yang mengikuti PON XX Papua 2021 selama lima hari saat pulang ke Kalimantan Barat (Kalbar) kembali berubah.

Sebelumnya, pada Minggu (10/10/2021) pagi, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengumumkan akan mengkarantina seluruh kontingen.

Beberapa jam kemudian rencana itu justru dibatalkan.

Baca juga: Ada Klaster Covid-19 di PON XX Papua, Atlet Bakal Wajib Jalankan Karantina Terpusat

Namun, pada hari ini, Senin (11/10/2021), kebijakan tersebut kembali diberlakukan.

"Kami laksanakan karantina selama lima hari bagi kontingen PON XX Papua 2021 yang tiba kembali di Pontianak, Kalbar," kata Harisson kepada wartawan, Seni sore.

Menurut dia, Pemprov Kalbar telah menerima Addendum Surat Edaran Satgas Covid-19 Nasional yang mengatur Perjalan Dalam Negeri, di mana disebutkan pada addendum tersebut Kontingen PON XX Papua yaitu atlet, ofisial termasuk pengurus KONI Provinsi, juru masak, masseur, psikolog, dokter, perawat, mekanik, dan anggota lainnya, serta pelatih, dan tim pengamanan harus dilakukan tes swab PCR dan karantina selama 5x24 jam di fasilitas karantina atau isolasi terpusat.

"Pelaksanaan karantina bagi kontingen menggunakan Gedung Wisma Handayani Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalbar," ujar Harisson.

Baca juga: Airlangga Minta Pemda Tanggung Biaya Karantina Peserta PON XX Papua

Dijelaskan, di Wisma Handayani Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalbar, menempatkan kontingen yang hasil tes swab PCR negatif, atau hasil swab tes belum keluar.

Apabila hasil tes swab positif maka akan kita isolasi selama 10 hari di fasilitas isolasi terpusat di Upelkes Kalbar.

"Jadi, kita bedakan tempat karantina kontigen yang sehat atau negatif dengan kontingen yang memang hasil tes swab positif," ungkap Harisson.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com