Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Usaha di Tengah Pandemi, Perajin Asal Salatiga Sudah Bisa Ekspor Kursi ke Amerika Serikat

Kompas.com - 11/10/2021, 15:16 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Alunan musik terdengar lirih di Balai Dukuh RW IV Kampung Pancuran Kutowinangun Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga.

Sekitar 10 orang dengan tekun mengayam kursi berbahan rotan sintesis dengan rangka aluminium.

Mereka adalah anggota Kelompok Usaha Tirta Karya yang berdiri saat pandemi Covid-19 melanda.

Baca juga: Pasien ODGJ Naik 20 Persen Selama Pandemi, Cek Konsultasi Kesehatan Mental Gratis yang Tersedia

Koordinator Tirta Karya Careca Candra Prasetya mengatakan anggotanya kebanyakan adalah pedagang yang usahanya terdampak pandemi.

"Pandemi membuat usaha anggota kami tidak maksimal, bahkan beberapa orang tidak jualan lagi karena kehabisan modal," jelasnya, Senin (11/10/2021).

Pada kondisi tersebut, Candra mendapat tawaran dari rekanannya untuk merakit kursi sintesis rotan.

"Kami tertarik karena modelnya adalah pemberdayaan. Jadi ada 10 orang yang dilatih secara intensif, lalu nanti jika sudah mahir mereka yang memberi pelatihan di daerah lain," paparnya.

Baca juga: Melirik Usaha Budidaya Kepiting Renjong, Pangsa Pasar Besar, Masa Panen Singkat, Omzet hingga Rp 12 Juta Per Bulan

Dengan pola tersebut, saat ini ada sekitar 20 orang warga Kampung Pancuran yang turut merakit kursi sintensis.

"Kami berlakukan shift karena juga masih ada yang bekerja. Awalnya memang sifatnya ini sampingan, tapi kemudian malah ada yang dijadikan sebagai pekerjaan utama," kata Candra.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com