Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pemuda Dikeroyok gara-gara Menolak Lepas Atribut Perguruan Silat, Polres Blitar Digeruduk Ratusan Pesilat

Kompas.com - 06/10/2021, 19:29 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS - MFP (19), pemuda asal Blitar, Jawa Timur jadi korban pengeroyokan puluhan pemuda karena menolak melepas baju dengan atribut perguruan pencak silat.

Pengeroyokan terjadi pada Sabtu (2/10/2021) sore. Saat itu secara tak sengaja dua kelompok yang diduga anggota perguruan pencak silat bertemu.

Kelompok pertama adalah kelompok MFP dan belasan teman-temannya. Mereka datang ke lokasi nongkrong di pinggir Sungai Lodagung di tengah hutan jati milik Perhutani.

Tak lama kemudian kelompok terduga pegeroyokan yang terdiri dari puluhan orang mendatangi kelompok MFP.

Baca juga: Tolak Lepas Atribut Perguruan Silat, Pemuda Dikeroyok, Berbuntut Aksi Penggerudukan di Polres Blitar

Kelompok kedua ini meminta MFP dan rekan-rekannya melepas baju dan atribuk silat yang dikenakan.

Namun MFP menolak melepaskan bajunya, sementara belasan temanya melakukan permintaan dari kelompok pertama.

Karena menolak melepas baju dan atribut perguruan silat, MFP dikeroyok oleh kelompok kedua.

"Korban mengalami luka memar di kepala dan beberapa bagian tubuh. Sudah dibawa ke rumah sakit tapi tidak sampai rawat inap," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Ardyan Yudho Setyantono, Rabu (6/10/2021)

Baca juga: Polres Blitar Digeruduk Ratusan Pesilat, Massa Tuntut Penangan Kasus Perkelahian

Korban pun melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Dari hasil penyelidikan, polisi mengidentifikasi lima orang yang diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap MFP.

Kelima terduga pelaku itu berada di lokasi kejadian bersama kelompok mereka yang terdiri dari puluhan orang.

"Saat ini kami sedang melakukan pengejaran terhadap tiga orang lainnya dari pelaku. Sudah kami datangi rumah masing-masing tapi mereka tidak ada," ujarnya.

Yudho mengatakan, polisi menggunakan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan dengan ancaman hukuman kurungan maksimal 5 tahun 6 bulan.

Baca juga: Risiko Terbesar Penularan Covid-19, Area Makam Bung Karno di Blitar Masuk Zona Prokes Ketat

Polres Blitar digeruduk ratusan pesilat

Tangkapan layar video menunjukkan ratusan massa menggeruduk Kantor Polres Blitar di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Senin malam (4/10/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Tangkapan layar video menunjukkan ratusan massa menggeruduk Kantor Polres Blitar di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Senin malam (4/10/2021)
Terkait kasus tersebut, Kantor Polres Blitar digeruduk ratusan massa diduga anggota sebuah perguruan pencak silat pada Senin (4/10/2021) malam.

Mereka mendatangi Kantor Polres Blitar di Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar sekitar pukul 19.00 WIB menggunakan kendaraan sepeda motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com